Perawat Maradona Sebut Dokter Pribadi Jadi Pihak Bertanggung Jawab Atas Kematian Sang Legenda

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diego Maradona

Sang pencetak gol "Tangan Tuhan" itu sudah berpulang hampir seminggu yang lalu, namun silang sengkarut kasus yang terkait kematiannya tak kunjung selesai dan justru semakin melebar.

()(FILES) Dalam file foto ini diambil pada tanggal 22 Mei 1986, bintang sepak bola Argentina Diego Maradona, mengenakan anting berlian, menyeimbangkan bola di kepalanya saat ia berjalan keluar lapangan latihan setelah sesi latihan seleksi nasional di Mexico City. Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona meninggal pada 25 November 2020. (JORGE DURAN / AFP)

Dokter pribadi Diego Maradona, Leopoldo Luque pun kini menjadi pihak utama yang mendapat tuduhan ikut menyebabkan kematian sang legenda.

Meski begitu, akhirnya pada Senin (30/11/2020) waktu setempat, dokter Leopoldo Luque muncul ke hadapan publik dan memberikan penjelasan.

Salah satu hal yang disoroti oleh publik adalah pernyataan atau testimoni Maradona menjelang akhir hayatnya kepada Luque, selaku dokter pribadinya.

Dari apa yang disampaikan Luque, Maradona mengaku sangat menderita dan putus asa menjelang kematiannya.

Bahkan, Maradona sudah mengisyaratkan kepada Luque kalau pria 60 tahun itu ingin menyudahi hidupnya.

Akan tetapi, Luque berusaha mencegah Maradona dan meyakinkannya untuk tetap kuat menghadapi penyakitnya saat ini.

"Pada satu tahap Maradona berkata kepada saya, 'Sampai kapan Anda ingin pergi ke sini Dokter? Saya sudah sangat menderita'," ujar Luque.

"Saya pikir Diego, pada akhirnya, meninggalkan pertarungannya dengan penyakit. Dia sangat sedih dan saya melihatnya seperti itu."

"Dia menghukum dirinya sendiri dengan cara yang tidak akan saya izinkan sebagai temannya," tutur Luque melanjutkan.

Usai meninggal pada Rabu, jasad mendinag Maradona dimakamkan di Bella Vista sehari setelahnya, Kamis (26/11/2020) waktu setempat.

Setiap pertandingan sepak bola di dunia pun memberikan penghormatan terakhir kepada pahlawan juara Piala Dunia 1986 itu dengan mengheningkan cipta dan bertepuk tangan pada menit tertentu.

(Tribunnewswiki.com/Ris)

Baca juga: Aduh, Setelah 6 Hari Kasus Positif Covid Muncul Lagi di Lhokseumawe, Waspadai Jika Ada Gejala Ini

Baca juga: Viral Video Lafaz Azan Diganti Seruan Jihad, Asal Usulnya Terungkap, 7 Warga Minta Maaf

Baca juga: Terpikat Dua Pemain Bola, Ibu Muda Ini Ajak Remaja Itu ke Rumah Lalu Merayunya Berbuat Tak Senonoh

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Semakin Memanas, Perawat Diego Maradona Sebut Kematian Sang Legenda Disebabkan Dokter Pribadinya

Berita Terkini