Penanganan Covid 19

Penanganan Covid-19 Abdya Berpeluang Berubah Status Jadi Zona Hijau, Tak Ada Lagi Kasus Positif

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadinkes Abdya, Safliati SST MKes.

Kemudian, warga bernisial H (64) asal Jakarta Selatan, meninggal di Ruang Pinere RSUTP Abdya, 21 September lalu.

Dan, pasien A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, 1 September lalu. 

Di Abdya juga tidak ditemukan warga yang masuk data Suspek, sebelumnya disebut ODP (Orang Dalam Pengawasan) hingga Minggu sore.

Sebelumnya, warga Abdya masuk data suspek sebanyak 202 orang, hasil pendataan sejak Maret lalu, tapi seluruhnya selesai menjalani isolasi di rumah.

Sedangkan Suspek di Abdya  tidak ada penambahan selama lebih sepekan terakhir hingga Minggu sore.

Akan tetapi, Kabupaten Abdya, masih bertahan status zona kuning atau zona risiko rendah penyebaran Covid-19, namun kondisinya semakin membaik.

Lalu, apakah Kabupaten Abdya berpeluang berubah status dari zona kuning menjadi zona hijau, Kepala Dinkes, Safliati mengatakan tergantung analisis data oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Data yang kita kirim setiap hari, analisa Satgas pusat. Peluang berubah nenjadi zona hijau tetap ada," katanya.

Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)

Baca juga: Ikut Abang Pasang Bubu Ikan, Kakak Beradik di Aceh Tamiang Tewas Tenggelam

Baca juga: Banjir di Gampong Baro KB, Woyla Timur, Aceh Barat Surut, Aktivitas Mulai Normal

Baca juga: Rumah Terendam Banjir, Ratusan KK di Lhokseumawe Masih Mengungsi, Ini Lokasi dan Jumlah Pengungsinya

Berita Terkini