Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Tingginya intensitas hujan dalam dua hari terakhir di Kabupaten Bener Meriah mengakibatkan bencana tanah longsor di Jalan KKA lintas Bener Meriah-Aceh Utara tepatnya di Kampung Burni Pase dan Seni Antara, Kecamatan Permata, Minggu (6/12/2020) sekira pukul 04:30 WIB dan mengakibatkan akses jalan itu terhambat selama 6 jam.
Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Permata Iptu Yulizan kepada Serambinews.com, Minggu (6/12/2020) mengatakan, bencana tanah longsor yang terjadi di Jalan KKA lintas Bener Meriah-Aceh Utara tepatnya di Kampung Burni Pase dan Seni Antara sempat mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas selama 6 jam.
“Bencana longsor itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, setelah personel kita bersama TNI dan BPBD setempat melakukan pembersihan lumpur di badan jalan, akses jalan itu kembali normal sekira pukul 09.30 WIB,” ujar Iptu Yulizan.
Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran Serahkan Kekuasaan ke Anaknya, Kesehatan Ayatollah Ali Khamenei Menurun
Baca juga: Jalan Nasional Berlubang, 7 Pengendara Sepmor Terperosok Hingga Jatuh, Akhirnya Warga Buat Rambu
Baca juga: Doa Supaya Cepat Dapat Jodoh, Kerjakan Juga Amalannya, Sholat Wajib Hingga Sunah
Sementara itu Dandim 0119/Bener Meriah Letkol Inf Valyan Tatyuni melalui Komandan Koramil 05/Permata Kapten Inf Jan Suhardi menambahkan, longsor tersebut terjadi akibat tanah tidak dapat menyerap debit air hujan yang terjadi pada kemarin.
Disebutkan, setelah mengetahui bencana itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak terkait terutama BPBD dan Polsek Permata, karena tanah longsor menutupi badan Jalan lintas KKA Bener Meriah-Aceh Utara.
Dia sebutkan akibat longsor yang menutupi badan jalan mengakibatkan akses dari Kabupaten Bener Meriah dengan Aceh Utara dan sebaliknya tidak dapat dilalui baik roda dua maupun roda empat.
Menurutnya, selain longsor di Jalan KKA, ada juga satu unit rumah kedai milik warga yang roboh di Kampung Burni Pase.
Kemudian di Kampung Seni Antara empat tiang listrik milik PLN roboh ke tanah.
“Saat ini lokasi material longsor di Burni Pase yang menutupi badan jalan sudah dapat dilewati baik roda dua maupun roda empat, sekarang alat berat excavator sedang menuju ke lokasi longsor di Kampung Seni Antara,” ungkapnya.
Ia juga menghimbau kepada warga dan pengendara agar lebih berhati hati dan waspada di tempat-tempat yang rawan terjadi longsor saat musim penghujan ini.
Selain itu, bencana tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah pada, Sabtu (5/12/2020) sore, yang mengakibatkan akses jalan dari Samar Kilang ke Pondok Baru sempat terhambat.
Di Kecamatan Syiah Utama dari 5 lokasi longsor, ada satu titik tepatnya di Kampung Blang Panu yang mengakibatkan badan jalan tertimbun tanah dan dua batang pohon besar tumbang hingga mengenai kabel listrik.(*)