Berita Lhokseumawe

Jalan Nasional Berlubang, 7 Pengendara Sepmor Terperosok Hingga Jatuh, Akhirnya Warga Buat Rambu

Akibatnya, sepanjang Sabtu (5/12/2020), ada tujuh pengendara sepeda motor (Sepmor) terperosok hingga jatuh di empat lubang kawasan itu. 

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SAIFUL BAHRI
Warga pasang rambu di Jalan Nasional Banda Aceh - Medan tepatnya di Desa Meunasah Masjid, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Minggu (6/12/2020). 

Akibatnya, sepanjang Sabtu (5/12/2020), ada tujuh pengendara sepeda motor (Sepmor) terperosok hingga jatuh di empat lubang kawasan itu.  

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Jalan Nasional Banda Aceh - Medan kawasan Desa Meunasah Masjid, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, berlubang-lubang. 

Akibatnya, sepanjang Sabtu (5/12/2020), ada tujuh pengendara sepeda motor (Sepmor) terperosok hingga jatuh di empat lubang kawasan itu.  

Pasalnya, lubang ini tergenang air hujan, sehingga pengendara tak bisa mengetahui adanya lubang tersebut. 

Akhirnya, warga Meunasah Masjid, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, membuat rambu di Jalan Banda Aceh - Medan yang berlubang tersebut agar jangan ada lagi pengendara yang terperosok.

Amir, pemilik warung kelontong di depan jalan berlubang tersebut menceritakan, di lokasi itu ada empat lubang, sehingga tergenang air saat musim hujan, seperti saat ini.

Baca juga: Tiba-tiba Pusing Saat Bangun Tidur, Awas Bisa Membahayakan, Ini yang Harus Dilakukan

Baca juga: Pertamina Aceh Gelar Lomba Masak Virtual Bright Gas Ceria

Baca juga: Doa Supaya Cepat Dapat Jodoh, Kerjakan Juga Amalannya, Sholat Wajib Hingga Sunah

 "Makanya banyak pengendara sepeda motor tidak tahu ada lubang- lubang di jalan tersebut. Makanya tetap melaju dengan kencang. Efeknya, mereka pun terjatuh.

Saya hitung, dari sore kemarin hingga malam hari, ada tujuh sepeda motor jatuh. Pengendaranya pun luka-luka. Bahkan ada yang patah gigi," paparnya.

Didasari kondisi tersebut, maka para pemuda sekitar berinisiatif membuat rambu, supaya tidak terjadi kecelakaan lagi.

"Jadi sangat diharapkan bisa segara ditangani. Bila dibiarkan terlalu lama, sangat membahayakan  pengendara," kata Amir. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved