Namun terdengar penduduk lokal kala itu, Singkil atau Singkel.
Jadilah Singkel masuk dalam catatan perjalanan penjelajah bangsa Eropa.
Kisah di atas juga diungkapkan dalam buku Warisan Sejarah dan Budaya Singkil karangan Mu'adz Vohry.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, Khalilullah menyebutkan, pihaknya telah membuat buku Pokok Pikiran Kebudayaan Daearh (PPKD) Kabupaten Aceh Singkil 2020.
Pihaknya, juga telah mendata 21 situs sejarah dan budaya.
Pada akhir diskusi, Pemkab Aceh Singkil, diharapkan segera memiliki museum sejarah dan budaya.
Sehingga, kepingan sejarah dapat tercatat dan lestari sepanjang masa. (*)
Baca juga: Suplai Air PDAM Tirta Mon Pase ke 2.000-an Pelanggan di Matangkuli, Aceh Utara Masih Terhenti