Dia pun bingung akan menjawab apa, karena dia tidak punya amalan-amalan yang banyak seperti para sahabat yang lainnya, lalu dia pun menjawab :
“ Ya Rasulallah, sungguh aku tidak punya persiapan apa-apa kecuali kecintaanku kepada Allah dan kepadamu Ya Rasulallah ”.
Mendengar jawaban tesebut Rasulullah pun tersenyum, lalu bersabda : “anta ma’a man ahbabta..” ( Kamu akan bersama dengan orang yang kamu cintai ).
Sungguh, apa yang dikatakan Rasulullah adalah hal yang sangat membahagiakan bagi kita umat Nabi Muhammad SAW, karena dengan modal cinta kita akan bisa berkumpul bersama beliau.
Baca juga: Sempat Menginap di Rumah Warga, Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa Rusak Fasilitas Masjid dan Alquran
Lalu, apa hubungan hadist di atas dengan Tahun Baru Masehi yang akan kita hadapi ini?
Sebelum kita memasuki kepada pembahasan, sungguh sangat penting bagi kita untuk mengingat firman Alloh SWT : Wa lan tardho ‘ankal yahudu wa lan nashoro hatta tattabi’a millatahum.. ”
"Sungguh orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah ridho kepadamu wahai kaum muslimin sampai kamu mengikuti agama mereka “ (Al-Baqarah : 2 Ayat 120).
Baca juga: Bolehkah Nikah Melangkahi Kakak? Simak Penjelasan UAS dan Buya Yahya Berikut
Ini adalah firman Allah SWT Yang Maha Tahu tentang keadaan hamba-hamba-Nya.
Jadi saat ini kalau kita lihat, banyak sudah dari kaum muslimin yang tanpa mereka sadari telah mengikuti ajaran dan cara hidup orang-orang kafir.
Salah satunya contohnya adalah Perayaan Tahun Baru Masehi.
Saat ini kalau kita bertanya kepada setiap orang : “ Siapakah yang paling meramaikan tahun baru masehi?
Apakah orang Nasrani, yang tahun baru tersebut merupakan hari raya mereka? Ataukah kaum muslimin, yang sebenarnya tidak punya sangkut paut apapun pada acara tersebut?”
Jawabannya adalah : “Kaum muslimin yang paling banyak berperan pada acara tersebut ”.
Artinya : Orang-orang kafir telah berhasil memasukkan budaya dan faham mereka kepada kaum muslimin dan hal itu tanpa disadari oleh kaum muslimin.
Dan akibatnya adalah semakin jauhnya kaum muslimin dari agama mereka.