SERAMBINEWS.COM - Seorang gadis asal India ini menjadi perbincangan setelah berhasil melalui operasi otak dengan tetap sadarkan diri.
Gadis bernama Saurnya (9) terlihat memainkan piano dan game di ponsel selama waktu operai 6 jam lamanya.
Prosedur operasi otak dengan tetap membiarkan pasien dalam kondisi sadar ini memang sudah biasa dilakukan, khususnya pada paseien anak.
Termasuk Saurnya yang harus melalui pengangkatan tumor di otaknya.
Sebuah rekaman menunjukkan anak bernama Saumya itu sadar sepenuhnya selama menjalani operasi berisiko di Rumah Sakit Birla di kota Gwalior, India pada Minggu (13/12/2020).
Dalam klip tersebut, seperti yang dilansir dari Mirror pada Selasa (15/12/2020), anak itu dapat terlihat berbaring di atas meja operasi dengan kain biru besar menutupi kepalanya.
Baca juga: KABAR Gembira! Kartu Prakerja Gelombang 12 Akan Dibuka Tahun 2021, Simak Syaratnya
Baca juga: Hotman Enggan Jadi Pengacara Kasus Habib Rizieq: Saya Tidak Bisa karena Terlalu Sibuk
Ia menunjukkan keterampilan musiknya saat jarinya menggerakkan tuts.
Kamera kemudian mengarah ke dokter yang mengoperasi otaknya di belakang layar, dengan gambar close-up bagian dalam tengkorak Saumya.
Dr Abhishek Chauhan, ahli bedah saraf yang melakukan operasi bersama timnya, mengatakan pasien bermain piano setidaknya selama enam jam, dan juga bermain game seluler.
Baca juga: Dian Sastrowardoyo Sempat Ragu, Kali Ini Jalani Kerja Jadi Sutradara
Baca juga: 25 Tahun Berpisah, Hati Shella Sesak Saat Bertemu Erni
Metodenya dikenal sebagai kraniotomi terjaga, operasi otak.
Pasien tetap sadar selama prosedur karena lokasi tumor, yang mungkin berada di dekat bagian otak yang mengontrol penglihatan, gerakan, dan ucapan.
"Operasi ini sangat penting dan kami telah mendengar secara internasional bahwa kami dapat berhasil mengoperasikan pasien dengan penggunaan alat musik dengan mengalihkan pikiran pasien," kata Dr Abhishek Chauhan.
"Jadi, kami melakukan hal yang sama. Hasilnya, gadis itu baik-baik saja sekarang.
"Selama operasi, Saumya terus memainkan keyboard dan tim dokter mengangkat tumor dari otaknya tanpa memberikan anestesi."
"Jadi, kami melakukan hal yang sama. Hasilnya, gadis itu baik-baik saja sekarang.