Tips Kecantikan

18 Bahan Alami Menghilangkan Stretch Mark Setelah Melahirkan, Ada Minyak Zaitun hingga Soda Kue

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Stretch Mark

SERAMBINEWS.COM - Setelah melahirkan, biasanya kulit Bunda terlihat seperti guratan di kulit bagian payudara, perut atas, paha hingga lengan.

Guratan di kulit disebut juga sebagai stretch mark, secara medis disebut sebagai striae distensae.

Mengutip dari Boldsky, stretch mark ini biasanya dialami sekitar 50-90 persen wanita hamil.

Penyebab munculnya stretch mark ini ditandai dengan usia, kesehatan ibu, peningkatan berat badan lahir anak, peningkatan berat badan ibu sebelum melahirkan dan riwayat keluarga.

Tak perlu khawatir, untuk menghilangkan stretch mark, ada cara cepat perawatan seperti mengggunakan krim maupun laser. Cara ini memang lebih cepat, tapi kemungkinan ada efek samping.

Sebaiknya, gunakan saja bahan alami yang selalu dianggap terbaik dalam hal efek samping nol atau minimal.

Baca juga: Moms Jangan Khawatir Saat Bayi Cegukan, Kenali Penyebab dan Begini Cara Mengatasinya

Cara Mengurangi Stretch Mark Kehamilan

Banyak bahan alami yang digunakan sebagai metode perawatan topikal untuk mencegah atau meenghilangkan stretch mark.  Apa saja?

Melansir dari Boldsky, Sabtu (19/12/2020), berikut cara alami untuk menghilangkan stretch mark di kulit setelah melahirkan:

1. Madu

Foto - Ilustrasi (Tribun Medan)

Madu memiliki sifat melembabkan dan menghidrasi yang membantu mengurangi sebagian besar stretch mark.

Selain itu, sifat antiseptik madu membantu meredakan gatal, menyembuhkan luka, dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel baru.

Cara menggunakan:

Oleskan madu dengan lembut pada stretch mark.

Letakkan kain hangat di atas area tersebut setelah aplikasi dan tunggu selama 20-30 menit.

Bilas dengan air hangat.

Bunda juga bisa mencampurkan madu dengan sedikit minyak jarak, minyak zaitun atau gliserin dan garam untuk hasil terbaik.

Baca juga: Ibu Hamil Susah Tidur? Yuk Moms Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

2. Air Lemon

Ilustrasi (therapies.gr)

AIr lemon sering dikenal karena kemampuannya mencerahkan kulit. Oleh karena itu, lemon dapat membantu meringankan bekas luka pasca kehamilan di perut dan membuatnya kurang terlihat.

Hati-hati dengan konsentrasinya karena dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa jenis kulit.

Cara menggunakan:

Rendam bola kapas dalam air lemon dan oleskan pada stretch mark.

Biarkan air lemon mengering lalu bersihkan dengan air hangat. Ulangi proses ini secara teratur untuk hasil terbaik.

Baca juga: Keputihan Saat Hamil, Moms Kenali Yuk Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya

3. Putih Telur

Putih telur dapat memberikan keajaiban bagi kulit. Protein yang ada di dalamnya tidak hanya membantu meremajakan kulit, tetapi juga memberikan tampilan segar bagi tubuh.

Putih telur juga membantu mencerahkan noda dan mengencangkan kulit.

Cara menggunakan:

Pecahkan telur dan kumpulkan putihnya, sisakan kuning atau bagiannya yang kekuningan.

Kocok putih telur dan tambahkan air lemon. Oleskan di perut dan biarkan mengering, kemudian cuci dengan air hangat.

4. Lidah Buaya

Lidah Buaya 3 (Shutterstock)

Lidah buaya adalah obat terbaik untuk semua masalah kulit.

Lidah buaya mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang dapat membantu menyembuhkan luka dan menenangkan kulit.

Penggunaan gel lidah buaya secara teratur pada stretch mark dapat memberikan hasil yang lebih cepat. 

Cara menggunakan:

Ambil gel lidah buaya segar dan oleskan langsung pada bekas luka.

Pijat area tersebut dengan lembut selama sekitar 15 menit, kemudian bilas dengan air hangat.

Baca juga: Moms, Berikut 14 Tips Sederhana agar Bayi Anda Tidur Lelap tanpa Perlu Diayun-ayun dan Digendong

Bunda juga bisa mencoba cara alternatif.

Ambil beberapa gel lidah buaya segar dalam mangkuk dan tambahkan kapsul vitamin E dan aduk rata.

Oleskan campuran ini pada bekas luka dan pijat sampai meresap. Biarkan selama 15 menit lalu bersihkan dengan air hangat.

Ulangi proses ini sekali atau dua kali sehari untuk hasil yang lebih baik.

5. Jus Kentang

Jus kentang mengandung zat pemutih yang mengapa efektif digunakan dalam mengurangi visibilitas stretch mark.

Pati dan enzim dalam kentang dapat membantu mencerahkan kulit jika dioleskan secara teratur.

Cara menggunakan:

Ambil kentang dan potong menjadi dua. Gosokkan sepotong di perut dan pastikan jus terserap dengan baik oleh kulit.

Cuci dengan air dingin nanti setelah dikeringkan.

Anda juga bisa memarut kentang dan mengekstrak jusnya dan mengaplikasikannya. Ulangi proses tersebut 2-3 kali dalam sehari.

Baca juga: Sudah Menikah, Namun tak Kunjung Mendapat Momongan? Ini 13 Tips Agar Moms Cepat Hamil

6. Kayu cendana

Cendana dapat membantu meningkatkan produksi kolagen pada kulit dan memberikan hidrasi serta nutrisi pada kulit, sehingga mengurangi stretch mark.

Cara menggunakan:

Oleskan kayu cendana pada bekas luka langsung setelah dicampur dengan air lemon.

Bunda juga bisa menambahkan minyak cendana ke lotion dan mengoleskannya atau di bak mandi dan berendam selama sekitar 15 menit.

7. Kopi

Kopi sangat bagus untuk kulit karena adanya polifenol, sejenis antioksidan.

Penggunaannya terkait dengan pengurangan stretch mark, bekas luka, dan bintik-bintik.

Asam klorogenat dalam kopi membantu meringankan stretch mark dan membuatnya hampir tidak terlihat.

Cara menggunakan:

Buat pasta dengan mencampurkan dua sendok makan kopi dan air.

Gosok area yang terkena dengan gerakan memutar selama 3-5 menit.

Cuci dengan air hangat. Setelah itu, oleskan pelembab.

Baca juga: 100 Nama Bayi Muslim untuk Putra-putri, Bermakna Baik, Modern dan Unik, Bisa Jadi Ide Moms

8. Gula

Gula membantu pengelupasan kulit dan mengangkat sel kulit mati.

Gula meningkatkan sirkulasi darah di daerah tersebut saat dipijat dan dengan demikian, membantu meringankan stretch mark dan mengencangkan kulit.

Cara menggunakan:

Campur satu sendok makan gula dengan dua sendok makan minyak almond dalam mangkuk.

Gosokkan pada stretch mark dengan gerakan melingkar selama 10 menit, kemudian bilas dengan air dingin.

Ulangi proses tersebut setidaknya sekali seminggu. Anda juga bisa menambahkan air lemon ke dalam campuran.

9. Soda Kue

Soda kue adalah agen pengelupasan yang dapat membantu mengangkat sel-sel mati dan meningkatkan hidrasi kulit sehingga mengurangi stretch mark.

Sifat antimikroba dari soda kue juga dapat membantu menyembuhkan luka yang disebabkan oleh bekas luka.

Cara menggunakan:

Campur satu sendok makan soda kue dengan beberapa tetes jair lemon segar.

Oleskan pada stretch mark dan biarkan selama 20-30 menit, kemudian bilas dengan air hangat.

Ulangi proses tersebut secara teratur untuk hasil yang lebih baik.

Baca juga: Moms, Ini 14 Tips Sederhana untuk Turunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

10. Daun Karanja

 Daun karanja (Pongamia pinnata) sangat melembabkan kulit dan menjaga kekeringan dan kulit kendur.

Selain itu, daun ini juga bisa digunakan sebagai bagian dari makanan.

Cara Pemakaian:

Pijat area dengan minyak karanja yang diekstrak dari daun tanaman, Anda juga bisa menempelkan daunnya dan oleskan pada area tersebut.

Biarkan mengering beberapa saat lalu bersihkan dengan air dingin.

11. Minyak almond

Vitamin E dalam minyak almond tidak hanya membantu meringankan stretch mark tetapi juga memperbaiki warna kulit.

Minyak almond melembabkan kulit dengan cara yang paling alami dan memberi nutrisi untuk pertumbuhan sel-sel baru.

Cara menggunakan:

Campurkan minyak almond dengan proporsi yang sama dengan minyak esensial lainnya seperti minyak kelapa.

Oleskan ini di area yang terkena dan pijat selama 5-10 menitm kemudian bilas dengan air hangat.

Gunakan obat ini dua kali setiap hari.

Baca juga: Moms, Hindari 8 Jenis Makanan dan Minuman Ini untuk Bayi Usia di Bawah Setahun

12. Minyak Wijen

Minyak wijen memiliki kemampuan untuk mengencangkan kulit kendur dan mencegah memburuknya stretch mark setelah kehamilan. 

Selain itu, minyak wijen mempercepat perbaikan jaringan, mencegah infeksi dan memfasilitasi debridemen dengan demikian, secara efektif mengurangi stretch mark.

Cara pemakaian:

Oleskan minyak wijen 10 menit sebelum mandi untuk hasil yang lebih baik.

Anda juga bisa mencampurkan minyak wijen dengan minyak almond atau jujube dan oleskan.

13. Minyak Pohon Teh

Salah satu manfaat minyak pohon teh yang kurang terkenal adalah membantu menghilangkan bekas luka dan stretch mark.

Sifat antioksidan, anti-mikroba dan anti-inflamasi minyak dapat membantu mengurangi tanda kerutan pada kehamilan.

Cara Pemakaian:

Campur minyak pohon teh dengan minyak eklapa atau minyak zaitun dan pijat lembut pada stretch mark. Biarkan terserap oleh kulit dan bersihkan dengan air hangat.

Baca juga: Moms, Begini Tips Memilih Jenis Susu yang Tepat Saat Anak Memasuki Usia Satu Tahun

14. Minyak Helichrysum

Minyak helichrysum terkenal karena aroma buahnya dan kemanjurannya dalam mengurangi stretch mark.

Ia memiliki sifat antispasmodik, astringent dan anti-inflamasi yang bekerja sama untuk merangsang aliran darah dan menyembuhkan sel-sel kulit yang rusak. 

Cara menggunakan:

Campurkan satu sendok makan minyak kelapa dengan sekitar 15 tetes minyak helichrysum.

Pijat minyak pada stretch mark. Biarkan kulit Anda menyerap minyak. Terapkan secara teratur untuk mendapatkan perbedaan yang nyata.

15. Minyak Jarak

Minyak jarak mengandung asam ricinoleic bersama dengan asam lemak omega-6 dan omega-9 yang menembus jauh ke dalam lapisan kulit dan menyembuhkan jaringan kulit yang rusak.

Mengoleskan minyak jarak pada bagian yang terkena dapat membantu menghilangkan stretch mark dengan mudah.

Cara Pemakaian:

Saat hamil, campurkan satu sendok makan minyak jarak dengan setengah sendok teh minyak almond dan pijat di area yang rawan stretch mark.

Biarkan selama satu jam. Bilas bersih dan ulangi prosesnya setiap hari untuk hasil yang terlihat.

Baca juga: Moms, Berikut 14 Tips Sederhana agar Bayi Anda Tidur Lelap tanpa Perlu Diayun-ayun dan Digendong

Untuk perawatan pasca kehamilan, oleskan sedikit minyak jarak pada area dan penutup sedemikian rupa sehingga tidak ada udara yang bersentuhan dengan kulit.

Letakkan botol berisi air panas di atasnya dan gulung selama 30-40 menit dan rileks.

Panas membantu membuka pori-pori dan memungkinkan penyerapan minyak.

16. Minyak Zaitun

Minyak zaitun kaya akan vitamin E yang membantu menetralkan radikal bebas pada kulit, sehingga menjaganya tetap kenyal dan mempercepat penyembuhan bekas luka.

Minyak zaitun juga membantu melembutkan kulit dan mengurangi stretch mark. Anda juga bisa mengganti minyak zaitun dengan minyak kelapa atau minyak vitamin E.

Cara Pemakaian:

Oleskan olive oil langsung pada stretch mark atau setelah bercampur dengan minyak kelapa.

17. Minyak Lavender

Minyak lavender adalah terapi tradisional untuk mengatasi stretch mark. Kandungan dalam minyak membantu menghilangkan stretch mark dengan mudah.

Selain itu, sifat menenangkan dari minyak lavender membantu meredakan gatal dan meningkatkan perbaikan luka.

Cara Pemakaian:

Oleskan minyak lavender pada stretch mark dan pijat pada kulit.

Ulangi proses ini selama seminggu atau sampai Anda melihat hasil yang bagus.

Baca juga: Moms Begini Cara untuk Mengetahui Bayi Kedinginan Atau Tidak, Sentuh Pada 2 Bagian Tubuh Ini

18. Minyak Sage

Minyak herbal ini memiliki khasiat yang mirip dengan minyak helichrysum. 

Minyak ini jauh lebih aman dan terapeutik untuk wanita hamil.

Minyak sage menstimulasi suplai darah di area yang terkena dan mempercepat penyembuhan stretch mark.

Mandi dengan air yang dicampur dengan minyak sage membantu menenangkan pikiran dan memperbaiki lapisan kulit yang rusak. 

Cara menggunakan: Tambahkan beberapa tetes minyak sage ke dalam air mandi. Rendam dalam air selama sekitar 15 menit. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: BREAKING NEWS - Hendak Selundupkan 1 Kg Sabu ke Medan, Pasangan dari Bireuen Ini Ditangkap Petugas

Baca juga: VIDEO Kapal Aceh Hebat 2 Tiba di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh

Baca juga: Inilah Pria Paling Produktif di Dunia: Punya 150 Anak Hasil Donor Sperma di Seluruh Dunia

Berita Terkini