Adapun Nabi ketika mengatakan ‘itu orang munafik’ dan sebagainya, munafik itu kan riya sebenarnya.
Riya, riyanya parah bukan riya sederhana sampai syirik.
Itu Nabi mengatakan ‘orang itu munafik’ karena dapat wahyu, tapi tidak boleh kita mengatakan itu riya itu riya.
Ingat bisa jadi orang yang kita tuduh riya, justru saat itu dia memerangi riya, hanya karena hati kita yang busuk dan kotor itu sajalah yang menjadikan kita menilai dia riya.
Baca juga: Menikah tapi Kurang Ikhlas, Hukum Istri Layani Suami tidak Ikhlas, Berikut Jawaban Buya Yahya
Demikian penjelasan Buya Yahya seperti yang dijelaskan pada video.
Sehingga, tidak patut sebagai seorang muslim menuduh atau mengatakan orang lain berbuat riya dalam ibadahnya.
Sebab, tidak ada yang mengetahui isi hati seseorang, bisa jadi ketika beribadah ia tidak ingin diketahui, namun karena keadaan, ibadahnya diketahui orang lain diluar kuasanya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Fakta Kisah Ayah dan Anak Pemulung di Banda Aceh Hingga FPI Aceh Siap Menerima HRS
Baca juga: BERITA POPULER – Kapolda Beri Ultimatum, Wanita BAB di Dalam Bus, Reza Laskar FPI Menyusul Sang Ayah
Baca juga: BERITA POPULER – Pemilik Warung Menangis Didatangi Kapolda, Salon Angle Disegel Hingga Divonis Mati