Ditegur karena Tak Pakai Masker, Pembeli Ludahi Wajah Petugas SPBU

Editor: Imran Thayib
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

potongan CCTV petugas SPBU diludahi oleh pembeli.

Ciri-ciri usia di atas 40 tahun, potongan rambut cepak, badan tinggi besar dan memiliki tato di kaki.

"Saya tidak takut diancam karena benar, saya bekerja sesuai SOP dengan menegakan aturan dari manajemen SPBU."

"Andai saya tak menegakan peraturan bisa kena sanksi berupa menghadap manajemen hingga surat peringatan (SP)," jelasnya.

Dia menuturkan, sempat emosi juga ketika diludahi oleh pelaku tersebut lantaran merasa dihina, akan tetapi dia berusaha bersabar.

"Saya sabar masih ingat anak istri, saya anggap ini sebagai risiko dari pekerjaan," bebernya.

Baca juga: Begini Suasana Peringatan 16 Tahun Tsunami di Dusun Diwai Makam, Doa Bergema dan Air Mata Mengalir

Baca juga: 200 Ribu Bayi Lahir tanpa Direncanakan di Filipina, Dua Juta Kelahiran Menyusul, Ini Penyebabnya!

Baca juga: Ini Empat Pemain yang Bisa Menggantikan Lionel Messi Jika Hengkang dari Barcelona

Selepas kejadian itu, petugas SPBU segera berkoordinasi dengan pihak manajemen.

Kemudian, peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Bhabin dan Babinsa wilayah setempat.

Menurut Alvin, tak hanya pria itu, namun banyak pembeli yang tak memakai masker ketika membeli bensin.

Otomatis petugas menolak melayaninya dengan sopan.

Ada pembeli yang menerima ditegur adapula beberapa pembeli marah kemudian berusaha memukul.

"Ada puluhan pembeli yang seperti itu, marah tak dilayani karena tak pakai masker. Tetapi baru kali ini ada yang berani meludahi," jelasnya.

Dikatakannya, sebenarnya petugas SPBU ada toleransi jika ada pembeli yang tak pakai masker.

Misalnya, ketika hujan deras turun sehingga pembeli tak memakainya karena basah.

"Tentu saat kondisi seperti itu kami toleransi. Kami berusaha menegakan aturan dengan ramah," tandasnya.

Kasus Serupa 

Halaman
123

Berita Terkini