Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Bupati Aceh Tengah, Drs Shabela Abubakar mengambil sumpah dan melantik Reje (keucik) Kampung Arul Kumer Selatan, Kecamatan Silih Nara, Selasa (29/12/2020).
Reje kampung yang dilantik yaitu Abdul Latif untuk priode 2020-2026 menggantikan posisi reje sebelumnya, Al Munawarah.
Abdul Latif diangkat sebagai Reje Kampung Arul Kumer Selatan, setelah melewati proses pemilihan yang berlangsung 7 Nopember 2020 lalu. Sementara itu, proses pelantikan berlangsung di area Kantor Desa Arul Kumer Selatan.
Usai melantik, Bupati Shabela Abubakar mengatakan, tugas dan kewajiban reje memang tidaklah ringan, karena selain memimpin penyelenggaraan pemerintahan kampung, juga membina perekonomian serta memelihara dan menciptakan ketentraman dan ketertiban di masyarakat.
Untuk itu, Shabela menekankan bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan, reje kampung hendaknya mengoptimalkan peran pemerintahan Sarak Opat.
Sehingga segala permasalahan dalam masyarakat dapat diselesaikan melalui kemufakatan Sarak Opat.
“Reje berkewajiban menegaskan dan memelihara keadilan dalam memimpin rakyat. Imam berkewajiban dalam melaksanakan Syariat Islam secara kafah dan Istiqomah, Petue berkewajiban untuk menyelidiki dan meneliti keadaan rakyat. Sementara rakyat berkewajiban melaksanakan musyawarah untuk mufakat,” ujar Shabela.
Dia juga mengingatkan mengenai pentingnya berhati-hati dalam pengelolaan administrasi keuangan karena pengawasan semakin ketat. Sehingga perlunya manajemen pengelolaan keuangan kampung, terutama sekali diketahui oleh para reje dan aparatur kampung lainnya.
“Tentu kita semua tidak menginginkan, para reje dan aparatur telah bekerja dengan baik, namun hanya karena kelengkapan administrasi yang tidak terpenuhi, sehingga berakibat pelanggaran hukum,” Shabela mengingatkan.
Makanya, lanjut Shabela Abubakar, reje aparaturnya harus mampu mengelola dan memanfaatkan dana kampung secara baik dan transparan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Hilangkan segala perbedaan, rangkul dan ciptakan persatuan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di kampung ini,” pungkasnya.(*)
Baca juga: Filipina Larang Kedatangan Warga dari 19 Negara, Ketakutan Atas Virus Corona Ganas dari Inggris
Baca juga: Bangladesh Pindahkan Pengungsi Rohingya Secara Bertahap ke Pulau Terpencil Teluk Benggala
Baca juga: Arab Saudi Keluarkan Kartu Pintar Haji, Dimulai Musim Haji 2021
Baca juga: 182 CPNS Aceh Barat Formasi 2019 Terima SK, Ini Pesan Bupati