Banjir di Langsa

Luapan Air di Perumnas PB Seleumak Langsa Baro Mulai Surut

Penulis: Zubir
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi jalan dan rumah warga di Perumnas Gampong PB Seleumak mengalami kebanjiran.

"Sebagian warga kini mulai menguras air yang sempat masuk ke dalam rumah mereka. Sejak pukul 09.00 WIB air mulai surut," katanya.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Luapan air di kawasan Perumnas Gampong Paya Bujok Seleumak, Kecamatan Langsa Baro, memasuki pukul 09.30 WIB mulai surut. 

Hingga memasuki pukul 10.00 pagi tadi, nhujan masih terjadi di daerah ini, tapi intensitas hujan sudah rendah (gerimis).

Warga setempat, Henki, yang kembali dihubungi Serambinews.com, menyebutkan, kini luapan air di permukiman dari saluran induk di daerahnya itu memasuki pukul 09.00 WIB mulai surut.

Bahkan air yang sempat menggenangi badan jalan kawasan rumah warga di Perumnas  Gampong Paya Bujok Seleumak tersebut sudah mulai mengering. 

"Sebagian warga kini mulai menguras air yang sempat masuk ke dalam rumah mereka. Sejak pukul 09.00 WIB air mulai surut," katanya.

Dilaporkan sebelumnya, hujan deras yang melanda Kota Langsa memasuki Sabtu (2/1/2021) menjelang pagi kawasan komplek rumah warga Perumnas, Gampong Paya Bujok (PB) Seleumak, Kecamatan Langsa Baro, pagi ini bajir. 

Baca juga: Wanita Wajib Tahu,Ternyata Micellar Water Punya Fungsi Selain untuk Bersihkan Wajah, Apa Saja?

Menurut warga setempat, Henki, kepada Serambinews.com, air mulai menggenangi rumah warga Perumnas sekitar pukul 07.00 WIB  dan hingga pukul 08.30 WIB vokume air terus meningkat.

"Saat ini air semakin meninggi, karena air dari saluran induk meluap ke permukiman warga di komplek perunnas ini," ujarnya.

Hengki menambahkan, sebagian warga terpaksa menaikkan barang rumah tangga mereka ke tempat lebih tinggi supaya tidak terendam, karena air sudah memasuki lantai rumahnya.

Selama ini, jelas Hengki, jika hujan daerahnya itu selalu mengalami banjir, karena luapan air dari saluran induk yang berada di daereh Perumnas dengan PTPN I Langsa.

"Saluran induk di sini tidak sanggup menampung debit air dari area kebun sawit PTPN I Langsa, sehingga jika hujan Perumnas kerab banjir," imbuhnya. (*)  

Baca juga: Pemko Langsa Hibahkan Tanah untuk Dayah

 
 
 
Area lampiran
 
 
 

Berita Terkini