TOPIK
Banjir di Langsa
-
Sejak pagi tadi, warga yang rumahnya sempat terendam air hujan yang meluap dari saluran itu mulai melakukan bersih-bersih.
-
Sedangkan air yang sempat meluap di saluran Gampong Karang Anyar, Kecamatan Langsa Baro, dilaporkan saat ini volumenya mulai surut.
-
"Pohon tumbang saat angin kencang tadi, namun tidak ada korban, saat ini pertugas BPBD sedang membersihkan...
-
Sementara titik terparah genangan air terjadi di Jalan Protokol atau Jalan A Yani sekitar Lapangan Merdeka dan Taman Bambu Runcing Langsa.
-
Kepada koban banjir Marzuki Hamid, meminta warga yang tinggal di kawasan DAS agar lebih waspada karena curah hujan masih tinggi, terutama hujan yang d
-
Dua rumah itu milik Nurkansa (65) berstatus janda dan selama ini tinggal bersama dengan 3 anaknya.
-
"Sebagian warga kini mulai menguras air yang sempat masuk ke dalam rumah mereka. Sejak pukul 09.00 WIB air mulai surut," katanya.
-
Menurut data BPBD Langsa, rumah warga yang terendam banjir akibat meluapnya Sugai Langsa mencapai 1.469 KK.
-
Kepala BPBD Langsa, Ali Mustafa, kepada Serambinews.com, malam ini mengatakan, ketinggian air sudah berkurang tapi tidak siginifikan
-
Memang dahulu tahun 1995 pernah kejadian seperti ini, setelah itu belum pernah ada banjir parah seperti sekrang ini," sebutnya.
-
Menyikapi kondisi banjir luapan DAS Krueng, Langsa Pemko setempat telah mendirikan sedikitnya 11 posko atau tenda darurat.
-
"Bulan ini sudah tiga kali kita terhambat bekerja, karena kondisi alam hujan lebat terjadi semalam..."
-
Meluapnya Krueng Langsa karena hujan deras melanda Kota Langsa dan pegunungan Aceh Timur sejak Senin (11/11/2019) sekitar pukul 18.30 WIB hingga
-
Pasalnya hujan deras melanda wilayah Langsa dan sekitarnya terjadi sejak pukul 18.30 WIB, Senin (11/11/2019).
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved