Bahkan di daerah berpenduduk 150 ribu jiwa lebih yang tersebar dalam 9 ini tidak ditemukan lagi kasus baru warga yang terkonfirmasi Positif Covid-19.
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menunjukkan semakin menurun.
Bahkan di daerah berpenduduk 150 ribu jiwa lebih yang tersebar dalam 9 ini tidak ditemukan lagi kasus baru warga yang terkonfirmasi Positif Covid-19.
Ya, tepatnya dalam waktu hampir sebulan terakhir atau sejak 10 Desember 2020 hingga Rabu (6/1/2021).
“Alhamdulillah! tak ada lagi kasus baru terkonfirmasi positif sejak 10 Desember lalu hingga sekarang,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Rabu (6/1/2021) sore.
Bahkan warga yang masuk data Suspek atau ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan kasus baru Probable atau PDP (Pasien Dalam Pemantauan), juga tidak ada lagi sejak 18 Desember 2020 lalu.
Namun, menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya itu bahwa daerah Kabupaten Abdya masih berstatus daerah zona kuning atau risiko rendah Covid-19.
Zona risiko rendah tersebut sudah bertahan selama hampir tiga bulan tidak berubah.
Kondisi ini menempatkan Abdya sebagai satu-satunya kabupaten di Aceh sebagai zona kuning.
Sedangkan 22 kabupaten/kota lainnya masuk zona oranye atau zona risiko sedang.
Baca juga: Pisau Mesin Babat Maut, Anna Bukan Korban Pertama Mata Pisau Potong Rumput, Ini Dua Kasus Sebelumnya
Baca juga: Elemen Sipil Aceh Kritisi PP Kebiri, Sebut tak Menjawab Persoalan Kekerasan Seksual Terhadap Anak
Baca juga: Ini Cara Cek Penerima Bansos Sembako Rp 200 Ribu, Cair Tiap Bulan
Safliati menyebutkan, pasien terkonfirmasi Positif dan Probable Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan isolasi di rumah, untuk sementara sudah kosong.
Warga Abdya yang masuk data Suspek, sebelumnya disebut ODP juga tidak ditemukan lagi sejak akhir tahun 2020 hingga Rabu (6/1/2021) sore.