Baca tanpa iklan
Selain itu, konsumsi makanan cepat saji seperti pizza dan burger dapat mendatangkan risiko munculnya penyakit jantung
SERAMBINEWS.COM - Jika ingin makanan berlemah kadang ragu akan terserang kolesterol.
Kolesterol kerap dianggap sebagai penyebab utama munculnya berbagai macam penyakit salah satunya kardiovaskular.
Selain itu, konsumsi makanan cepat saji seperti pizza dan burger dapat mendatangkan risiko munculnya penyakit jantung dan juga beberapa penyakit lainnya.
Meski begitu, dilansir dari Boldsky; kolesterol memiliki fungsi utama dalam tubuh mulai pensinyalan seluler hingga apoptosis dan meningkatkan fluiditas membran sel hingga bertindak sebagai prekursor hormon steroid seperti estrogen dan testosteron.
Baca juga: Mungkinkah Aceh Melaksanakan Pilkada pada Tahun 2022? Begini Isu yang Berkembang di Jakarta
Baca juga: Minum Air Rendaman Bawang Putih Selama 10 Hari Khasiatnya Mengejutkan, Ini Salahsatunya
Baca juga: Postingan Terakhir Ratih Windania yang Jadi Korban Insiden Sriwijaya Air, Bye Bye Keluarge Semue
Jadi bisa dikatakan mengonsumsi makanan tinggi kolesterol seperti keju, telur, jeroan dan lainnya bukan masalah besar jika sesuai porsinya. Maksudnya tidak dalam jumlah yang tinggi karena akan disimpan di dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit.
Lalu bagaimana?
Jika Anda masih suka mengonsumsi makanan tinggi kolesterol tetapi tak ingin mendapat penyakit ada solusinya. Setidaknya cara ini bisa mengurangi efek bahaya dari kolesterol tersebut.
Berikut hal yang harus Anda lakukan setelah mengonsumsi makanan tinggi kolesterol dirangkum dari Boldsky:
1. Minum air hangat
Minum air hangat setelah mengonsumsi makanan tinggi kolesterol bisa membantu menjaga keseimbangan kesehatan sistem pencernaan. Bahkan sebuah penelitian mengungkapkan jika cara ini sangat berdampak positif pada pertumbuhan mikrobiota di usus.
Sehingga dapat membantu pencernaan makanan berkolesterol tanpa mengganggu kesehatan saluran cerna.
2. Membakar kalori
Sebaiknya bakar kalori Anda setelah makan kolesterol tinggi misalnya dengan berjalan kaki selama 30 menit atau menaikki tangga. Intinya dengan melakukan aktivitas fisik.
Hal ini akan membantu meningkatkan kinerja perut dan membantu pencernaan. Bahkan, cara ini bisa membantu Anda dalam mengendalikan berat badan.