Pendidikan doktornya ia rampungkan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Semasa hidupnya, Prof Andalas aktif di berbagai organisasi profesi dan kemasyarakatan. Selain di IDI Aceh, ia juga aktif di Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Aceh.
Andalas juga mengelola sebuah klinik bersalin, yakni Klinik Putroe Phang, di Banda Aceh.
Ahli kandungan dan kebidanan ini juga pernah menjadi dokter keluarga untuk para karyawan Harian Serambi Indonesia dan banyak menulis di Serambi Indonesia.
Andalas meninggalkan tiga anak, sedangkan istrinya sudah duluan meninggal dalam kecelakaan pesawat udara di Bandung, Jawa Barat, beberapa tahun silam. (*)