Hingga hari kedua setelah ditemukan, Rabu (13/1/2021) kondisi kesehatan bayi yang ditemukan subuh kemarin oleh warga di Gampong Alue Dua Bakaran Batee, cukup baik.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Hingga hari kedua setelah ditemukan, Rabu (13/1/2021) kondisi kesehatan bayi yang ditemukan subuh kemarin oleh warga di Gampong Alue Dua Bakaran Batee, cukup baik.
Sejak kemarin hingga kini, bayi perempuan yang diperkirakan baru berumur 1 bulan lebih itu, dititipkan sementara oleh pihak Kepolisian daerah setempat di RSUD Langsa.
Sedangkan untuk kasus pembuangan anak ini, sedang dalam proses penyelidikan aparat Polsek Langsa Barat Polres Langsa, untuk diketahui siapa orang tuanya.
"Kasus pembuangan bayi ini sekarang masih dilakukan penyelidikan," ujar Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH, melalui Kapolsek Langsa Barat, Iptu Mulyadi SE, kepada Serambinews.com, Rabu (13/1/2021) siang ini.
Iptu Mulyadi menambahkan, pihaknya juga sudah mendatangani dan berkoordinasi dengan semua Puskesmas dan Pustu di Kecamatan Langsa Barat, serta kecamatan lainnya di wilayah Kota Langsa.
"Semua Puskesmas dan Pustu yang telah kita datangi melaporkan, selama kurun waktu sebulan terakhir ini tidak ada wanita yang melahirkan berstatus tanpa suami, semua status kependudukannya resmi," sebutnya.
Baca juga: Sehari Terjaring 20 Pelanggaran Protokol Kesehatan Saat Ops Yustisi di Aceh Utara
Dugaan sementara, tambah Kapolsek Langsa Barat, bayi ini dibuang oleh orang tuanya dari luar daerah Kota Langsa.
Apalagi, bayi ini diletakkan (lokasi ditemukan) tidak jauh dari jalan lintas (Jalan Medan-Banda Aceh).
"Kondisi kesehatan bayi sekarang cukup baik dan hingga berapa waktu ke depan bayi ini dilakukan perawatan di RSUD Langsa, dengan pengawasan pihak Kepolisian bersama Dinsos setempat," jelasnya.
Iptu Mulyadi meminta, jika ada masyarakat yang mengetahui siapa orang tua bayi perempuan ini, diharapkan kerjasamanya agar melaporkan kepada pihak Kepolisian.
"Kita harap, jika ada warga yang mengetahui orang tua bayi ini agar melapor segera kepada pihak kepolisian," imbuh Kapolsek Langsa Barat.
Sebelumnya dilaporkan, bayi yang ditemukan warga di meja kios sekitar Masjid Nur Hidayah Gampong Alue Dua Bakaran Bate, Kecamatan Langsa Barat, Selasa (12/1/2021) subuh, kini dititipkan di ruang anak RSUD Langsa.
Setelah dibawa ke RSUD Langsa, pagi tadi Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH, didampingi Kapolsek Langsa Barat, Iptu Mulyadi SE, juga langsung melihat kondisi bayi di rumah sakit milik pemerintah tersebut.
Baca juga: Serahkan Sertifikat Halal Vaksin Sinovac, Wamenag Zainut Tauhid: Suci dan Halalan Thayyiban
Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH, melalui Kapolsek Langsa Barat, Iptu Mulyadi SE, kepada Serambinews.com, mengatakan, diduga bayi berjenis kelamin perempuan ini dibuang di malam hari sebelum waktu shalat subuh oleh orang tuanya.
Pasalnya, kain bedong dan selimut berwarna pink dan biru masih menyelimuti badan bayi.
Bahkan, badan bayi basah karena terkena air hujan.
Lalu, jelas Kapolsek, dari TKP penemuan bayi ini tidak ada ditemukan ari-ari .
Bayi tersebut diperkirakan sudah berumur 40 hari.
Saat ini, perlu dilakukan lidik dan koordinasi dengan pihak bidan desa dalam wilayah hukum Polres Langsa.
Sehingga, dapat diketahui orang tua kandung dari bayi ini dan dapat dilakukan proses hukum yang berlaku.
Kemudian, pihak Kepolisian akan melakukan koordinasi terutama para Bhabinkamtibmas gampong, guna pengungkapan kasus pembuangan bayi tersebut.
Iptu Mulyadi menambahkan, kronologis penemuan sesosok bayi ini berawal sekitar pukul 05.40 WIB saksi, Sumanto dan Ismail, baru saja pulang usai shalat subuh di Masjid Nur Hidayah Gampong Alue Dua Bakaran Bate.
Mereka saat itu mendengar suara tanggisan anak bayi.
Baca juga: Ucapan Selamat kepada Kepala Dinas Pendidikan Aceh Bapak Drs. ALHUDRI, M.M
Mereka lantas mencari sumber suara bayi dan memeriksa sebuah kardus merk wonder apple yang terletak di atas meja kios.
Ketika mereka memeriks,a di dalam kardus itu ditemukan seorang bayi perempuan yang diselimuti dengan kain bedong dan selimut bayi yang berwarna pink dan biru.
Bayi perempuan ini dalam keadaan basah diperkirakan usianya 40 hari.
Dengan kondisi bayi dalam keadaan masih hidup.
Lantas atas laporan masyarakat, personel piket Polsek Langsa Barat beserta Bhabinkamtibmas mendatangi lokasi penemuan bayi bersama saksi.
Setelah dicek, kondisi bayi masih bernapas.
Bayi langsung dibawa ke rumah seorang warga dan kemudian dibawa ke IGD RSU Langsa, guna mendapatkan penanganan medis. (*)
Baca juga: Sekda Pidie Sidak ke RSU Sigli, Cek Pelayanan Pasien hingga Wawancara Petugas Soal Jasa Medis