Seleb

Sherina Munar Sindir Suami Nagita, "Halo Raffi Ahmad Setelah Divaksin Bukan Berarti Keluyuran Dong"

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sherina Munaf sindir Raffi Ahmad usai divaksin

Keberadaan Raffi dalam sebuah pesta, Rabu (13/1/20201) kemarin, dikatahui dari unggahann IG Story sejumlah selebriti Tanah Air, seperti akun @anyagera

SERAMBINEWS.COM - Aktris Sherina Munaf menegur Raffi Ahmad melalui cuitannya di Twitter, pada Kamis (14/1/2021).

Dalam unggahannya tersebut, bintang film 'Petualangan Sherina' itu tampak kesal, sehinggga menegur presenter Raffi Ahmad yang tampak berkumpul tanpa menerapkan protokol kesehatan.

Diketahui, Raffi Ahmad, baru saja disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama di Istana Merdeka, Rabu pagi (14/1/2021).

Raffi Ahmad digadang-gadang sebagai sosok perwakilan kaum muda dan millenial yang berpengaruh terhadap orang banyak.

Namun usai divaksin, Raffi Ahmad kedapatan ikut menghadiri pesta tanpa menerapkan protokol kesehatan.

Keberadaan Raffi dalam sebuah pesta, Rabu (13/1/20201) kemarin, dikatahui dari unggahann IG Story sejumlah selebriti Tanah Air, seperti akun @anyageraldine.

Baca juga: Dukung Raffi Ahmad Disuntik Vaksin, Ernest Prakasa : Dia Sangat Berpengaruh ke Masyarakat Luas

Unggahan tersebut kemudian dibagikan ulang oleh Sherina Munaf sembari menegur sosok influencer tersebut.

Sherina tampak kesal atas tingkah Raffi Ahmad.

Meski sudah divaksin, Sherina berharap agar sekiranya Raffi bisa memberi contoh dengan para pengikutnya di media sosial.

"Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame2 dong. Anda dipilih jatah awal2 vaksin karena followers banyak.

Dengan alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik. Please you can do better than this. Your followers are counting on you," ungkap Sherina dalam cuitannya.

Dalam acara itu, Raffi bersama teman-teman artisnya nampak tidak menggunakan masker.

Mereka juga terlihat tidak menjaga jarak saat berfoto.

Foto-foto Raffi Ahmad tanpa menerapkan protokol kesehatan pun viral di media sosial.

Setelah divaksin, Raffi Ahmad terlihat tidak mengenakan masker dan menjaga jarak bersama teman-teman artis lainnya. (Twitter)

Baca juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Beri Kejutan untuk Mbak Lala, Pengasuh Rafathar yang Ulang Tahun

Hal ini pun dinilai warganet jika Raffi Ahmad menentang omongan Presiden.

Dalam sambutan penutupnya kemarin, Presiden Jokowi mengingatkan meski sudah divaksin tetap harus menjalankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan menggunakan masker.

"Meskipun telah dilakukan vaksinasi, saya mengingatkan betapa petingnya menerpakan protokol kesehatan, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak dan memakai masker," ungkap Presiden Jokowi yang disiarkan langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/1/2021).

Hingga kini, cuitan yang diunggah Sherina Munaf telah di-retweets lebih dari 17,6 ribu kali dan telah disukai lebih dari 48,1 ribu kali oleh pengguna Twitter.

Divaksinasi setelah Jokowi, Intip Momen Raffi Ahmad Disuntik Sinovac Mewakili Anak Muda Milenial

Vaksinasi Virus Corona pertama digelar  pada Rabu (13/1/2021).

Artis sekaligus presenter Raffi Ahmad juga turut disuntik vaksin Sinovac, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Baca juga: Divaksin Covid-19 Perdana Bareng Presiden Jokowi, Raffi Ahmad Acungkan Jempol Saat Disuntik

Raffi Ahmad jalani vaksinasi Covid-19 yang disiarkan live streaming dari di Istana Kepresidenan, Rabu (13/1/2021). (tangkap layar youtube sekneg) (tangkap layar youtube sekneg))

Suami Nagita Slavina itu menjadi perwakilan masyarakat ataupun kategori milenial yang divaksin virus corona atau Covid-19 setelah Presiden Jokowi beserta pejabat tinggi lainnya.

Hal itu disampaikan melalui siaran live streaming YouTube Sekretariat Presiden yang dibawakan langsung oleh presenter
Reisa Broto Asmoro.

Saat divaksin, Raffi Ahmad mengenakan baju batik dengan celana berwarna cokelat lengkap dengan masker dan faceshield.

Raffi terlihat santai setelah jarum suntik meenyentuh bahunya, ia pun memberikan isyarat jempol bahwa ia baik-baik saja saat disuntik vaksin.

Setelah disuntik, Raffi Ahmad harus berdiam diri selama 30 menit untuk observasi setelah menerima dosis pertama vaksin Sinovac.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang yang pertama mendapatkan suntikan vaksin corona tahap pertama di Indonesia.

Baca juga: Raffi Ahmad Tegang Saat Disuntik Vaksin, Nagita dan Rafathar Tonton dari Rumah, Begini Kondisinya

Presiden Joko Widodo disuntik dosis pertama vaksin COVID-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). (Foto/BPMI Setpres/Laily Rachev)

Mengutip dari Nasional Kontan - jaringan Serambinews.com, dalam tahap perdana, Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, menyebutkan bahwa ada tiga kelompok besar yang akan mendapatkan vaksinasi vaksin corona.

Kelompok pertama adalah pejabat publik pusat dan daerah. Kelompok dua, pengurus asosiasi profesi, tenaga kesehatan, dan pimpinan kunci dari institusi kesehatan di daerah.

“Dan kelompok tiga, yaitu tokoh agama di daerah," tutur Wiku di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/1).

Penyuntikan perdana terhadap pejabat negara, tokoh publik hingga tenaga kesehatan adalah komitmen pemerintah dalam menyediakan vaksin corona yang aman dan berkhasiat bagi masyarakat.

Kata Wiku ini juga akan menjadi momen untuk mengajak masyarakat untuk tidak ragu divaksinasi corona atau Covid-19.

“Dengan begitu, selanjutnya akan dilaksanakan secara menyeluruh kepada seluruh masyarakat secara bertahap," ujar Wiku.

Dari dokumen Kementerian Kesehatan, ada tiga kelompok yang akan menerima vaksinasi vaksin corona perdana periode 13 sampai 15 Januari 2021:

Baca juga: Ternyata, Aa Gym Pernah Minta Jokowi Vaksin Pertama, 3 Kali Swab Aa Masih Positif Covid-19

Vaksinasi vaksin corona perdana yang ditergetkan akan dilakukan tanggal 13 Januari:

Kelompok 1 yang akan mendapatkan vaksin corona adalah:

Pejabat publik yang mendapat vaksinasi corona adalah Presiden Jokowi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Mendiknas, Panglima TNI, Kapolri, Ketua Satgas COVID-19, Kepala BPOM.

Kelompok 2  adalah pengurus asosiasi profesi dan key opinion leader di bidang kesehatan yakni Ketua IDI Daeng M Faqih, Ketua PPNI Harif Fafilah, Ketua PP IBI Emi Nurjasmi, ahli vaksin milenial Dirgayuza Rambe, Ketua Muhammadiyah COVID-19 Command Center Agus Syamsudin, Ketua Satgas NU Peduli COVID-19 M. Makky Zamzam, Najwa Shihab, Dokter Tirta, Bunga Citra Lestari, Raffi Ahmad.

Kelompok 3 (tokoh agama): Ketua PBNU Marsyudi Syuhud, perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ustaz Das'ad Latif, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Hindu, Buddha

Adapun dalam program vaksinasi vaksin corona pada tanggal 14 dan 15 Januari: 

Sasaran dalam program vaksinasi adalah pejabat publik daerah, yakni gubernur, kepala dinas kesehatan, Sekda, Pangdam, Kapolda dan Dirut RSUD Rujukan Covid-19.

Kemudian berikutnya adalah pengurus Asosiasi Profesi Tenaga Kesehatan dan Key Opinion Leader Kesehatan Daerah.

Kemudian sasaran berikutnya tokoh agama daerah yakni perwakilan Nahdatul Utama, Perwakilan Muhammadiyah, Perwakilam Organisasi Kristen, Khatolik, Budha. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Dikira Tak Aktif, Bocah 12 Tahun Berakhir Tragis Setelah Beli Granat di Pasar Antik

Baca juga: Hari Ini, Pemilihan Wabup Bener Meriah Disiarkan Live

Baca juga: Aminullah Mohon Hibah Tanah ke Gubernur, Untuk Bangun Reservoir WTP Lambaro

Berita Terkini