SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Seorang pria yang terlihat mengibarkan bendera Konfederasi AS dengan mencolok di dalam gedung Capitol AS ditangkap di Delaware pada Kamis (14/1/2021).
Bendera Konfederasi merupakan lambang dari supresmasi kulit putih.
FBI telah mendakwa Kevin Seefried dan putranya, Hunter, dengan dua kejahatan.
Dengan sengaja memasuki atau tetap di gedung atau lahan terbatas tanpa otoritas yang sah.
Serta masuk dengan kekerasan dan perilaku tidak tertib di halaman Capitol, menurut dokumen pengadilan yang diperoleh oleh Insider pada Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Pendukung Siap Hadiri Kepergian Trump, Tim Mulai Keluarkan Barang Dari Gedung Putih
FBI sebelumnya telah mengedarkan gambar Kevin Seefried secara online karena memasuki Capitol AS secara tidak sah.
Menurut dokumen pengadilan, Seefried diidentifikasi setelah rekan kerja Hunter Seefried memberi tahu FBI.
Hunter telah membual tentang berada di Capitol dengan ayahnya pada 6 Januari 2021.
Meskipun foto Hunter Seefried di Capitol tidak menjadi viral seperti ayahnya.
Baca juga: Gedung Putih: Donald Trump Mulai Berkemas
Rekaman video dari US Capitol menunjukkan Hunter memanjat melalui jendela yang pecah di Capitol, kemudian selfie di dalam gedung.
Upaya orang dalam untuk menjangkau Seefried yang lebih tua dan yang lebih muda tidak berhasil pada Kamis (14/1/2021).
Menurut konferensi pers dari Departemen Kehakiman dan FBI telah membuka lebih dari 170 file subjek dan telah mendakwa lebih dari 70 orang.
Michael Sherwin, penjabat pengacara AS di Washington, DC, mengatakan jumlah dakwaan diperkirakan akan bertambah menjadi ratusan.(*)
Baca juga: Surat Kabar Kelahiran Donald Trump Laporkan, Ratu Pria Dimakzulkan