Gempa di Sulawesi Barat

Masjid Darul Falah Rusak karena Gempa, Terdengar Warga Menangis

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Darul Falah yang terletak Dusun Tamao,  Desa Tampalang, Kecamatan Tampalang, Kabupaten Mamuju mengalami kerusakan (kiri). Kantor Gubernur Sulawesi Barat ambruk.

Masjid Darul Falah dapat menampung jumlah jamaah di atas 200 orang.

“Kondisi di Desa Tampalang, Dusun Tamao,” tulis keterangan @orang_sulbar, yang diunggah pada Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Gempa Susulan 6,2 SR Guncang Sulbar, Sejumlah Bangunan Roboh, Basarnas Lakukan Operasi Penyelamatan

Baca juga: Gempa Majene, Sulawesi Barat, 3 Orang Meninggal Dunia, 24 Lainnya Luka-luka, Perkantoran Rusak

Sementara itu, Kantor Gubernur Sulawesi Barat roboh dan rata dengan tanah.

Bangunan empat lantai yang berada di Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Kabupaten Mamuju, ambruk dan menipa dua orang.

Kepala Kantor SAR (Kakansar) Mamuju, Sulawesi Barat, Saidar Rahmajaya pun menginformasikan perkembangan terkini di area kantor Gubernur Sulbar.

Saidar menuturkan, hingga Jumat (15/1/2021) pukul 10.00 WIB ini, terdapat dua orang korban yang masih terperangkap di reruntuhan kantor Gubernur Sulbar.

"Kebetulan saya berada di area Kantor Gubernur Sulawesi Barat sedang melakukan evakuasi."

"Masih ada dua orang korban masih terperangkap di reruntuhan Gedung Gubernur Sulawesi Barat," kata Saidar, dalam tayangan Kompas TV, Jumat (15/1/2021).

Dua orang korban yang terperangkap itu pun disebut masih dalam keadaan hidup.

Hingga kini pihaknya terus berupaya untuk mengevakuasi kedua korban dengan peralatan yang masih terbatas.

Namun, ia tidak bisa memastikan bagaimana keadaan dua korban yang terjebak di reruntuhan.

"Saya masih bisa komunikasi dengan korban, masih hidup, kami teriak-teriak dari atas dan sedang dilakukan pencarian dengan alat berat," ujar Saidar.

Baca juga: Panik Akibat Gempa, Seorang Mahasiswi Tertabrak Motor Saat Lari ke Luar Rumah

Baca juga: Gempa Susulan M 6,2 Bikin Kantor Gubernur Sulbar hingga Hotel Rusak, Getaran Sampai ke Makassar

"Belum bisa dipastikan (mengalami luka, red) karena dia masih berada di reruntuhan," tambahnya.

Saidar menuturkan pihaknya masih kesulitan untuk mengevakuasi dua korban ini.

Hal itu lantaran terbatasnya alat berat untuk mengangkat bongkahan beton dari bangunan.

Halaman
123

Berita Terkini