Gempa di Sulawesi Barat
Gempa Susulan M 6,2 Bikin Kantor Gubernur Sulbar hingga Hotel Rusak, Getaran Sampai ke Makassar
Pada gempa susulan ini, getaran lebih kuat. Bahkan sebanyak tiga kali gempa susulan yang terasa hingga Kota Makassar dengan durasi lebih lama.
Laporan wartawan Tribun Timur, Hasan Basri
SERAMBINEWS.COM - Gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.30 WITA.
Gempa susulan mengakibatkan kantor Gubernur hingga hotel rusak.
Pada gempa susulan ini, getaran lebih kuat. Bahkan sebanyak tiga kali gempa susulan yang terasa hingga Kota Makassar dengan durasi lebih lama.
Saat terjadi gempa susulan, sejumlah warga di Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
"Ada gempa," teriak warga sembari keluar rumah. Getaran gempa lebih besar dibandingkan gempa pertama dan waktunya lebih lama.
Baca juga: Panik Akibat Gempa, Seorang Mahasiswi Tertabrak Motor Saat Lari ke Luar Rumah
Baca juga: Nikmatnya Bu Minyeuk, Sajian Khas Kenduri Maulid di Gampong Pulot

Dalam sebuah video singkat yang diterima tribun-timur.com, tampak warga mendatangi Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang tampak rusak cukup parah.
“Kantor Gubernur Sulbar ambruk. Hancur. Alhamdulillah masih diberi keselamatan. Hotel Matos (Mamuju), hancur,” kata warga yang merekam gambar yang tersiar Jumat (15/1/2021) dini hari.
Jarak antara Mamuju dengan lokasi gempa di wilayah Malunda, Majene sekira 100-an KM.
Hotel Matos kepanjangan dari Maleo Town Square Jl. Yos Sudarso No. 37 Mamuju, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat.
Sedangkan kantor Gubernur Sulbar berlamat di Kompleks Perkantoran Gubernur, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas, Kecamatan Simboro Dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Menurut informasi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa susulan tersebut dengan kekuatan magnitudo 6,2.
Baca juga: Benarkah Iblis Bisa Mengintip Catatan Takdir di Lauhul Mahfudz? Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Viral Aksi Gabut Pemotor di Lampu Merah, Tak Mau Turunkan Kaki ke Aspal Malah Rela Seimbangkan
Gempa berpusat di lokasi 2.98 LS,118.94 BT arah 6 km Timur Laut Majene-Sulbar. Dengan kedalaman gempa 10 Km berdasarkan rilis BMKG.
Gempa susulan ini lebih kuat magnitudonya jika dibandingkan pada gempa sebelumnya pada Kamis (14/1/2021) pukul 14.30 Wita.
Informasi tersebut dikutip tribun-timur.com dari situs resmi BMKG,