Kisah Frank Hayes, Joki Asal Amerika yang Menang Balap Kuda dalam Keadaan Meninggal

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pertandingan balap kuda

SERAMBINEWS.COMĀ  - Joki Amerika Frank Hayes mungkin memegang rekor untuk kemenangan balap kuda paling unik dalam sejarah.

Kembali pada 1923, joki memenangkan satu-satunya balapan dalam karirnya di papan 20/1 bersama kuda kesayangannya, Sweet Kiss di New York's Belmont Park.

Namun, setelah balapan baru diketahui jika Hayes telah meninggal di atas kuda selama balapan.

Laporan mengatakan dokter John Voorhees berlari untuk memeriksa Hayes.

Segera Voorhees mengumumkan Hayes meninggal 'segera' setelah menderita serangan jantung di pertengahan balapan.

Entah bagaimana olahragawan, yang berusia antara 23 dan 35 karena kurangnya catatan resmi, berhasil tetap di atas kuda saat melewati garis finis.

Selain Hayes, kuda bernama Sweet Kiss juga dikatakan tidak pernah balapan lagi - mendapatkan julukan 'Sweet Kiss of Death'.

Baca juga: Pernah Bercita-cita jadi Model, Gadis Ini Kini Terpaksa Dikurung dalam Kandang & Berpakaian Karung

Baca juga: Kabar Duka, Aktris Farida Pasha Pemeran Mak Lampir Meninggal Dunia

Menurut Keeneland Library, Sweet Kiss memenangkan total USD 1.775 dalam pendapatan selama karirnya, TribunTravel melansir dari dailystar.

"Malaikat maut melakukan kunjungan sensasional ke trek Belmont Park kemarin," tulis Brooklyn Daily Eagle satu hari setelah balapan aneh itu.

Hayes digambarkan sebagai " sosok yang sangat disukai dan favorit di ruang pelana dan sangat bangga dengan panggilannya."

Hayes, menjadi satu-satunya orang dalam sejarah yang memenangkan perlombaan dalam keadaan meninggal dunia.

"Meski meninggal mendadak, Hayes tetap berada di pelana cukup lama untuk tembakan jarak jauh 20-1 untuk melompati pagar terakhir dan melewati garis finis di tempat pertama," kata Guinness Book of World Records.

Hampir 100 tahun kemudian, masih belum jelas bagaimana sebenarnya Hayes meninggal.

Banyak yang mengatakan gagal jantungnya terjadi setelah kehilangan berat badan yang signifikan sebelum pertandingan.

"Dia dihadapkan pada tugas menghilangkan hampir 10 pound dalam 24 jam," tulis Buffalo Morning Express.

Halaman
1234

Berita Terkini