"Pagi itu dia menghabiskan beberapa jam di jalan, jogging untuk menghilangkan kelebihan berat badan. Dia berusaha keras dan berkeringat dan menolak air untuk dirinya sendiri dan ketika dia naik ke pelana pada waktu pertandingan dia lemah dan lelah."
Sejarah Tragis Vasa, Kapal Perang Swedia yang Hanya ‘Kuat’ Berlayar 20 Menit
Vasa adalah kapal perang abad ke-17 yang dibangun di bawah Angkatan Laut Kerajaan Swedia.
Pada 1628, Angkatan Laut Kerajaan Swedia memulai debutnya dengan Vasa, sebuah kapal perang sepanjang 226 kaki yang mengesankan.
Kapal itu memiliki kapasitas luar biasa yang membawa 64 meriam berat, yang merupakan persenjataan yang belum pernah terjadi sebelumnya di atas kapal perang mana pun pada saat itu.
Namun dalam beberapa menit setelah keberangkatannya, kapal itu tenggelam ke dasar Laut Baltik di mana ia tinggal selama lebih dari 300 tahun sebelum akhirnya ditemukan kembali.
Pelapisan kembali kapal adalah salah satu penggalian arkeologi terbesar tahun 1960-an.
Tapi bagaimana Vasa bisa berakhir di dasar Pelabuhan Stockholm?
Vasa, Kapal Ambisi Raja Swedia
Pada abad ke-17, Swedia naik ke tampuk kekuasaan sebagai kerajaan besar Eropa setelah memenangkan perang melawan Denmark, Polandia, dan Rusia, dan menguasai sebagian besar wilayah Baltik.
Adalah Raja Gustavus Adolphus, atau Raja Gustav II Adolph, yang memimpin Swedia melalui rangkaian perang kemenangan ini.
Memang, selama 18 dari 21 tahun ia memerintah antara 1611 dan 1632, Tentara Swedia terlibat dalam pertempuran.
Sebagai bukti kekuatan kerajaan, raja menugaskan pembuatan kapal perang yang lebih besar dari sebelumnya yang akan dikenal sebagai Vasa.
Nama dari kapal Swedia Vasa, yang dirancang oleh kepala kapal Henrik Hybertsson, terinspirasi oleh dinasti Vasa tempat raja berkuasa, TribunTravel meolansir dari laman allthatsinteresting.
Kapal kayu itu membentang lebih dari 226 kaki dengan bagian luarnya ditutupi ukiran hiasan yang menggambarkan kisah keluarga kerajaan dan raja sendiri.