Transportasi Laut

KMP Aceh Hebat 1 dan 3 Jadi Penggerak Perdagangan dan Industri Pariwisata Barat-Selatan Aceh

Penulis: Herianto
Editor: Nasir Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu kapal milik Pemerintah Aceh yaitu KMP Aceh Hebat 2 yang melayari jalur penyeberangan Ulee Lheue (Banda Aceh)-Balohan (Sabang).

“Insya Allah keberadaan kapal penyeberangan penumpang dan barang yang bagus ini akan mendorong usaha perdagangan antarpulau dan industri pariwisata di Aceh.”

Laporan Herianto | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM | BANDA ACEH - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, SE, AK, MSi mengatakan pengoperasian Kapal Motor Penumpang (KMP) Aceh Hebat 1 dan 3 menjadi pendorong kebangkitan perdagangan antarpulau dan industri pariwisata di wilayah barat-selatan Aceh pada khususnya. Sedangkan KMP Aceh Hebat 2 melayani jalur Ulee Lheue (Banda Aceh) ke Balohan (Sabang).

“Insya Allah keberadaan kapal penyeberangan penumpang dan barang yang bagus ini akan mendorong usaha perdagangan antarpulau dan industri pariwisata di Aceh,” kata Jamaluddin kepada Serambinews.com, Selasa (19/1/2021).

Jamaluddin mencontohkan pengoperasian KMP Aceh Hebat 1 untuk wilayah Calang–Simeulue.

KMP Aceh Hebat 1 memiliki fasilitas 188 tempat tidur. Rinciannya, kelas 1 sebanyak 106 tempat tidur dan kelas 2 sebanyak 82 tempat tidur.

Baca juga: UPDATE CORONA 19 Januari: Bertambah 474 Ribu, Kasus Infeksi Covid-19 Dunia Capai 96 Juta Jiwa

Kecuali itu, KMP Aceh Hebat 1 mampu mengangkut 33 unit mobil, yaitu 12 unit truk kapasitas 10 ton, 13 unit truk kapasitas 8 ton, dan 8 unit mobil sedan/minibus. Kecepatan kapal 12 knot.

Ini artinya, lanjut Jamaluddin, untuk sebuah feri, KMP Aceh Hebat 1 sudah memberikan kenyamanan bagi penumpang yang berlayar ke Simeulu.

Bagi warga Banda Aceh, Aceh Besar, dan sekitarnya yang akan ke Simeulue tidak perlu lagi ke pelabuhan feri Kuala Bubon, Aceh Barat atau Labuhanhaji, Aceh Selatan tetapi bisa langsung ke Pelabuhan Calang, Aceh Jaya.

Baca juga: Kapal Cepat Milik Pemkab Aceh Singkil belum Beroperasi, Kadishub: Izin Sudah Tuntas

Jarak tempuh Calang- Simeulue sekitar 14–16 jam pelayaran. Dengan tersedianya tempat tidur di dalam kapal, tidak membuat penumpang jenuh.

Biaya perjalanan wisata ke Simeulue, kata Jamaluddin, menjadi lebih efisien karena jarak tempuh menjadi lebih dekat.

Kadis Pariwisata Aceh optimisjika  KMP Aceh Hebat 1 dioperasikan oleh ASDP bulan depan, masyarakat Simeulue di perantuan seperti Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Jaya  yang ingin pulang kampung atau masyarakat yang ingin berwisata ke Simeulue bisa lebih santai menyeberang dari Pelabuhan Calang.

Untuk perdagangan hasil bumi antarpulau, kata Jamaluddin, juga tak ada hambatan lagi karena kapasitas angkut kendaraan KMP Aceh Hebat 1 lebih banyak, mencapai 33 unit mobil berbagai jenis.

Begitu juga KMP Aceh Hebat 3 yang akan dioperasikan bulan depan untuk jalur Aceh Singkil–Pulau Banyak.

Baca juga: Sudah Dua Pekan Pelayaran ke Pulau Banyak Dilayani Kapal Kayu, Ini Kata Kadishub Aceh Singkil

KMP Aceh Hebat 3 memiliki fasilitas tempat duduk 212 seat yaitu 32 seat VIP , bisnis 96, dan ekonomis 84.

Halaman
12

Berita Terkini