SERAMBINEWS.COM - Setelah dikalahkan Dustin Poirier pada duel UFC 257, Conor McGregor kini harus menghadapi sanksi medis dan dilarang bertarung selama enam bulan ke depan.
Conor McGregor takluk secara technical knock out (TKO) di tangan Dustin Poirier pada laga UFC 257 yang digelar di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu (26/1/2021).
Tidak hanya menderita kekalahan, Conor McGregor juga mengalami cedera tibia/fibula akibat dihajar Dustin Poirier.
Selama pertarungan berlangsung, Poirier memang sempat menendang bagian betis McGregor yang membuatnya menjadi pincang.
Buntut serangan tersebut, McGregor menjadi kesulitan bergerak dan melancarkan tendangan. Alhasil, Poirier pun dengan mudah menghajar petarung Irlandia itu.
Pada konferensi pers pascapertandingan, McGregor kemudian menceritakan kondisi kakinya.
"Kaki saya benar-benar mati," kata McGregor dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie, Selasa (26/1/2021).
"Meski saya memeriksanya, itu hanya memasuki ke dalam otot di depan kaki, dan itu sangat mengganggu," katanya menambahkan.
Akibat cedera tersebut, McGregor harus menjalani sanksi medis berupa larangan bertarung selama 180 hari atau enam bulan.
Padahal, sebenarnya, petarung asal Irlandia itu memiliki banyak rencana pertarungan pada tahun ini.
Salah satunya adalah rencana duel Conor McGregor vs Manny Pacquiao di ring tinju.
Di sisi lain, Poirier yang menjadi pemenang juga menerima sanksi medis larangan bertanding selama tujuh hari.
Diketahui, petarung asal Amerika Serikat, Dustin Poirier, berhasil mengalahkan Conor McGregor pada UFC 257.
Duel Dustin Poirier vs Conor McGregor 2 itu berlangsung di Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Minggu (24/1/2021) pagi WIB.
Pada laga tersebut, Dustin Poirier membuat Conor McGregor tak berdaya.