Berita Aceh Tenggara

Harimau Sumatera "Danau Putra" Segera Dilepasliarkan di Kawasan TNGL, Begini Kata Kepala BKSDA Aceh

Penulis: Asnawi Luwi
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto SHut.

BKSDA Aceh menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian khususnya Harimau Sumatera dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa.

Serta tidak menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati serta tidak memasang jerat /pagar jerat babi, racun, pagar listrik tegangan tinggi yang dapat menyebabkan kematian satwa liar dilindungi yang dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Disamping itu, beberapa aktivitas tersebut dapat menyebabkan konflik satwa liar khususnya Harimau Sumatera dengan manusia, yang dapat berakibat kerugian secara ekonomi hingga korban jiwa baik bagi manusia ataupun keberlangsungan hidup satwa liar tersebut.

BKSDA Aceh mengapresiasi atas dukungan semua pihak khususnya masyarakat Desa Gulo, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, Kepolisian, TNI yang sangat antusias membantu proses evakuasi dan mendukung untuk dilakukan pelepasliaran kembali Harimau Sumatera tersebut ke kawasan hutan/habitatnya.(*)

Baca juga: Ekses Harimau Sumatera Terjerat di Aceh Tenggara, Warga Dilarang Pasang Jerat di Kebun

Baca juga: Maju Sebagai Calon Ketua, Ini Program T Irwandi untuk PAN Aceh Selatan

Baca juga: Polisi Akan Olah TKP di Medan Kasus Video Syur Gisel dan Teman Prianya, Ini Jadwalnya

Berita Terkini