Pengembangan Ekonomi Masjid

BI Resmikan Galeri Masjid Raya Baiturrahman dan Unit Usaha Waroeng BKM Masjid Rahmatullah Lampuuk

Penulis: Mawaddatul Husna
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Aceh, Achris Sarwani (tengah).

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Aceh meresmikan unit usaha galeri Masjid Raya Baiturrahman dan Unit Usaha Waroeng BKM Masjid Rahmatullah Lampuuk, Rabu (27/1/2021). 

Hal ini merupakan tindak lanjut dari program pengembangan ekonomi masjid yang telah dideklarasikan pada 5 Agustus 2018.

Unit usaha galeri masjid Raya Baiturrahman diresmikan langsung oleh Kepala BI Aceh, Achris Sarwani didampingi Kepala Baitul Mal Aceh, Prof Dr  Nazaruddin A Wahid MA, Kadis Dinas Syariat Islam Aceh, Dr EMK Alidar SAg, Kepala OJK Aceh, Yusri dan Perwakilan UPTD Masjid Raya Baiturrahman. 

Sedangkan Waroeng BKM Masjid Rahmatullah Lampuuk juga diresmikan oleh Kepala BI Aceh, Achris Sarwani didampingi Kepala Baitul Mal Aceh, Prof Dr Nazaruddin A Wahid MA, Kepala Dinas Pariwisata Aceh Besar, Ridwan Jamil, Imum Mukim Gampong Lampuuk, Hamdan Hasyim dan Perangkat Gampong setempat.

Dalam sambutannya Achris Sarwani menyampaikan Bank Indonesia sangat concern terhadap pengembangan ekonomi yang berbasis pesantren maupun Masjid dikarenakan tiga poin penting yakni pertama, ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia merupakan sebuah solusi bagi Indonesia yang memiliki penduduk muslim yang besar, secara khusus di Aceh ekonomi syariah merupakan solusi utama untuk pengembangan ekonomi.

Kedua, pelaku dari pengembangan ekonomi syariah sebagai salah satu motor ekonomi syariah adalah siapapun yang berada di Masjid dan di Pesantren, baik itu pengelola masjid dan pemilik ataupun pengelola Dayah.

Ketiga, Masjid dan Dayah memiliki potensi aset yang menganggur (idle), memiliki SDM yang bagus dan memiliki potensi pasar. Jika aset tersebut dikelola secara produktif maka mampu menjadi barometer ekonomi Syariah di Indonesia.

Selanjutnya, Achris Sarwani menyampaikan bahwa Masjid Baiturrahman merupakan objek wisata religi yang sangat dikenal di Banda Aceh sehingga perlu untuk kita dorong kemanfaatannya dengan menyediakan Galeri untuk menjadi tempat jual beli produk-produk Souvenir Aceh kepada para wisatawan dan hasilnya akan menjadi pendapatan bagi Masjid.

Sedangkan, Masjid Rahmatullah Lampuuk didukung dengan membuka usaha kuliner rumah makan di lahan wakaf pinggir pantai sehingga diharapkan kedepan dapat menambah pendapatan dan memberikan kontribusi dalam pengembangan masjid sebegai tempat dakwah.(*)

Baca juga: Iran dan Taliban Tuduh AS Mendorong Perang Berkepanjangan di Afghanistan

Baca juga: Candra Gautama Jabat Wakil Ketua Pengadilan Negeri Blangpidie Abdya

Baca juga: Arya Permadi Alias Abu Janda Dipolisikan KNPI, Buntut Dugaan Rasisme ke Natalius Pigai

Baca juga: Polisi Segera Tangkap Pelaku Jegal Kucing di Medan, Dijerat Pasal 362 KUHP

Baca juga: FOTO - Keberanian Seorang Warga Palestina Menghadang Tentara Israel Yang Akan Buldoser Masjid

Berita Terkini