Di antaranya yang menerbirkan dan mengedarkan adalah PT PERURI yaitu perusahaan Percetakan Uang Negara RI.
Ia pun menyinggung tudingan penyalahgunaan alat transaksi di pasarnya.
"Hari-hari ini ada yang menyiarkan video, yang isinya mengatakan penggunaan dinar dan dirham itu karena ideologi khilafah," tuturnya
(TribunnewsWiki.com/Restu, Wartakotalive.com/Dodi Hasanuddin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Salah Tafsir Soal Penggunaan Dinar dan Dirham, Begini Penjelasan Pendiri Pasar Muamalah Depok