Lifestyle

Merasa Benci Terhadap Pasangan Setelah Menikah? Berikut Tips Mengatasinya

Penulis: Syamsul Azman
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terkadang, seketika perasaan cinta lenyap, berganti dengan perasaan benci atau tidak menyukai. Menyakitkan, jika perasaan benci malah muncul setelah pernikahan dilaksanakan.

Terkadang, seketika perasaan cinta lenyap, berganti dengan perasaan benci atau tidak menyukai.

SERAMBINEWS.COM - Perasaan manusia memang berbolak balik, terkadang perasaan cinta muncul begitu derasnya.

Terkadang, seketika perasaan cinta lenyap, berganti dengan perasaan benci atau tidak menyukai.

Menyakitkan, jika perasaan benci malah muncul setelah pernikahan dilaksanakan.

Ada beberapa yang bisa Anda lakukan, jika perasaan benci tersebut muncul.

Hal ini sebagaimana dikutip dari Healthline.

Baca juga: Terkendala Biaya Hidup di Rumah Sakit, Haji Uma Bantu Penderita Kanker Tenggorokan di Aceh Timur

Pertama, ketahuilah bahwa perasaan Anda sepenuhnya normal

Dalam serangkaian eksperimen tahun 2014, para peneliti menemukan bukti yang menunjukkan bahwa memikirkan pasangan romantis dapat memicu emosi positif dan negatif.

Dengan kata lain, Anda bisa mencintai dan membenci pasangan Anda secara bersamaan.

Sementara penelitian yang mengeksplorasi hubungan telah lama menganggap hal ini sebagai kebenaran umum, hasil ini menawarkan dukungan empiris pertama untuk gagasan ini.

Eksperimen ini juga menemukan bahwa perasaan negatif seringkali tersirat, artinya Anda mungkin tidak menyadarinya hampir sepanjang waktu.

Perasaan eksplisit Anda terhadap pasangan Anda yang berada di depan dan di tengah otak Anda mungkin sebagian besar positif.

Pada tingkat yang lebih dalam, Anda mungkin juga memiliki perasaan negatif (kebanyakan orang begitu).

Baca juga: Berikut, 7 Tips Cara Mengatasi Sulit Tidur Tanpa Bantuan Obat

Coba sebutkan apa yang sebenarnya Anda rasakan

Kebencian adalah salah satu emosi paling intens yang dapat dialami orang, tetapi orang sering menggunakannya dengan lebih santai: "Aku benci kembang kol" atau "Aku benci hari Senin."

Halaman
1234

Berita Terkini