SERAMBINEWS.COM, LOS ANGELES - Pesawat ruang angkasa SpaceX meluncurkan prototipe roket Starship pada Selasa (2/2/2021) dari fasilitas penerbangannya di Boca Chica, Texas, AS.
Dia berhasil mengirim penguat perak ke ketinggian sekitar enam mil seperti yang direncanakan.
Namun uji terbang tanpa pilot berakhir dengan ledakan ketika roket gagal memperbaiki dirinya sendiri dan terbakar saat menghantam bumi
Dilansir AP, Rabu (3/2/2021), itu adalah kecelakaan pendaratan kedua berturut - turut untuk sistem roket futuristik.
Karena SpaceX melanjutkan pengembangan cepat dari roket super-angkat berat yang menurut pendiri SpaceX Elon Musk pada akhirnya akan meluncurkan muatan dan astronot ke bulan dan sekitarnya.
Mencerminkan penerbangan uji 9 Desember 2020, prototipe Starship, yang dikenal sebagai nomor seri sembilan atau SN9, meluncur dari situs peluncuran SpaceX di Gulf Coast sekitar pukul 15:25.
• Pesawat Ruang Angkasa Jepang Bawa Pulang Sampel Tanah dan Data, Jadi Petunjuk Asal-Usul Tata Surya
Keudian, naik melalui langit tak berawan dengan tenaga tiga Raptor yang membakar metana. mesin.
Peluncuran itu terjadi setelah penundaan minggu lalu ketika Federal Aviation Administration, badan yang melisensikan penerbangan uji tersebut, dilaporkan tidak memberikan izin sambil menunggu tinjauan tambahan.
Hal itu memicu keluhan dari Musk, tetapi masalah itu diselesaikan tepat waktu untuk tes pada Selasa (2/2/2021).
Peluncurannya tampak berjalan mulus.
Saat roket mencapai ketinggian, satu mesin, lalu dua, dimatikan sesuai rencana.
Akhirnya, mencapai ketinggian maksimum sekitar empat setengah menit setelah peluncuran, mesin ketiga mati.
Lalu, Starship miring ke samping, menggunakan sirip besar di hidung dan ekor untuk membantu mempertahankan orientasi selama terjun kembali ke Bumi.
Saat mendekati tanah, setidaknya satu mesin dihidupkan ulang dan roket berusaha memperbaiki dirinya sendiri.
Seperti yang diprogram untuk touchdown ekor pertama beberapa ratus kaki dari landasan peluncuran.
• Uni Emirat Arab Akan Meluncurkan Pesawat Ruang Angkasa Tak Berawak ke Bulan pada 2024