Baca tanpa iklan
Di dalamnya, mereka membuktikan bahwa tertawa menghasilkan perubahan kimiawi dalam tubuh dan hal ini menimbulkan perasaan sejahtera yang berlangsung hingga 24 jam.
Penelitian juga menunjukkan bahwa tertawa menyebabkan peningkatan produksi dopamin, zat lain yang berkontribusi pada suasana hati yang baik.
Secara bersamaan, zat ini menghambat produksi kortisol, zat yang dikenal sebagai "hormon stres".
• Seleksi CPNS 2021, Mau Daftar di Mahkamah Agung? Ini Kelas Jabatan Serta Besaran Gajinya
2. Tertawa memperkuat sistem kardiovaskular
Sebuah studi yang dilakukan oleh Profesor Michael Miller, dari University of Maryland (Amerika Serikat), menunjukkan bahwa manfaat lain dari tertawa adalah memperkuat sistem kardiovaskular.
Miller bereksperimen dengan 20 sukarelawan untuk membuktikannya.
Para relawan menonton film sedih dan kemudian komedi.
Setelah film sedih, terlihat jelas bahwa aliran darah menurun pada 70% peserta.
• Waspada! 7 Tanda Stres yang Sering Dilupakan, Bisa Ganggu Kesehatan Mental & Fisik
Namun, setelah menonton komedi, aliran darah meningkat rata-rata 20% di semua relawan.
Miller menyimpulkan bahwa cara terbaik untuk menjaga sistem kardiovaskular adalah dengan berolahraga selama 30 menit, setidaknya tiga hari seminggu, dan tertawa selama 15 menit setiap hari.
3. Tertawa adalah pereda nyeri
Tertawa juga merupakan cara yang bagus untuk membentuk ikatan yang sehat dengan orang lain.
Pada tahun 1976, Norma Cousins menerbitkan sebuah penelitian di The New England Journal of Medicine.
• Kurma di Masjid Haji Keuchik Leumik Mulai Berbuah, Disebut Sebagai Pengobat Kerinduan H Harun
Norma Cousins kemudian menulis sebuah buku tentang subjek tersebut, mengklaim bahwa dia mengobati penyakit yang sangat menyakitkan (ankylosing spondylitis) dengan episode Candid Camera dan video The Marx Brothers, dan vitamin C.