Berita Langsa
Walikota Tiba di Langsa Langsung Skrining, belum Bisa Divaksin Karena Tekanan Darah Tinggi dan Demam
Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, Rabu (10/2/2021) pagi melakukan pencanangan vaksinasi covid-19 di RSUD Langsa. Wali Kota Langsa, Usman Abdullah..
Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, Rabu (10/2/2021) pagi melakukan pencanangan vaksinasi covid-19 di RSUD Langsa. Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE, yang direncanakan sebelumnya orang pertama yang disuntik vaksin sinovac ini tidak bisa hadir. Karena Wali Kota baru tiba di Kota Langsa pagi tadi, usai melakukan Dinas Luar (DL) dari Kota Banda Aceh.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Langsa, Muzammil SSTP MSP mengatakan, Wali Kota baru sampai di Kota Langsa pagi tadi, usai pulang dari kegiatan Dinas Luar di Banda Aceh. "Pada prinsipnya Pak Wali Kota mendukung dan siap untuk divaksin," ujar Muzammil
Menurut Muzammil, pagi tadi seusai pencanangan Vaksinasi di RSUD Langsa, Wali Kota Usman Abdullah ingin melakukan vaksinasi, tetapi karena kondisi kurang sehat sepulang dari Banda Aceh.
Tim vaksinasi dari Dinkes dan RSUD Langsa langsung melakukan skrining kesehatan terhadap Wali Kota Langsa, Usman Abdullah di Pendopo, sebagai prosedur untuk dilakukannya suntik vaksin covid-19.
Direktur RSUD Langsa, dr Helmiza Fahri SpOT sebagai Ketua Tim Vaksinasi di RSUD Langsa melaui Koordinator Vaksinasi, dr. M Yusuf Akbar yang juga Wakil Direktur Administrasi dan Umum RSUD Langsa, bersama tim melakukan pemeriksaan atau skrining terhadap Walikota Langsa, Usman Abdullah di Pendopo Walikota Langsa. Bahkan walikota juga sempat dilakukan swab antigen, dan hasilnya negatif.
• Seorang ASN Pengedar Sabu Ditangkap Polisi di Nagan Raya
• Elpiji 3 Kg Sering Langka di Sawang, KPA Minta Pertamina Tambah Kuota untuk Aceh Selatan
Walaupun demikian, berdasarkan hasil pemeriksaan skrining kesehatan tersebut, Wali Kota Langsa tidak bisa dilakukan vaksinasi dikarenakan tidak memenuhi kriteria penyuntikan.
Sebab, Wali Kota sedang mengalami demam dan batuk, serta tekanan darahnya yang tinggi.
Sama halnya dengan Kadinkes, dr Herman yang juga setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, hasilnya belum dapat dilakukan vaksinasi.
Karena tekanan darah dr. Herman diatas kriteria, bahkan setelah diukur 2 kali dalam waktu berbeda.
"Untuk penyuntikan vaksin terhadap Walikota Langsa, akan dilakukan pada tahap selanjutnya sampai kondisi beliau pulih," imbuh Mujammil.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, Rabu (10/2/2021) mengawali suntik vaksin sinovac usai membuka secara resmi pencanangan vaksinasi covid-19 Pemko Langsa, di RSUD Langsa.
Setelah Wakil Wali Kota, suntik vaksin diikuti Forkopimda dan kepala SKPK lainnya, yakni Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, Kapolres Langsa AKBP. Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH,
Kemudian Ketua DPRK Langsa, Zulkifli Latief, Asisten II Setdako Langsa Ali Mustafa SE, Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs Zulhadisyah Sulaiman MSP dan lainnya.
Wakil Wali Kota, Dr H Marzuki Hamid MM, menyampaikan, pandemi covid-19 tidak hanya memberikan tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, dan berdampak pula terhadap sistem kesehatan.