Tim Gabungan Gelar Operasi Yustisi, Warga Bireuen Masih Enggan Pakai Masker

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim gabungan terdiri dari Satpol PP dan WH, anggota Polres, Kodim 0111/Bireuen, Dansubdenpom Bireuen serta BPBD sedang melakukan razia operasi yustisi masker di depan pendopo Bupati Bireuen.

Tim gabungan yang terdiri dari anggota Satpol PP dan WH, Polres, Kodim, Dansubdenpom, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali mengadakan Operasi Yustisi, Sabtu (13/2/2021).

Dalam razia penerapan disiplin dan penegakan hukum itu, 111 warga terjaring petugas. Razia itu digelar di kawasan depan Pendopo Bupati Bireuen atau jalan T Hamzah Bendahara, Laksamana Malahayati dan Alun-alun Kota Juang berlangsung selama dua jam. Setiap kendaraan yang melintas dan tak ada masker, diberhentikan petugas untuk diarahkan ke meja panitia.

Sebagian pengendara memang membawa masker, namun tidak memakainya. Sehingga, begitu diberhentikan petugas langsung berhenti mengambil masker di kantong celana, bagasi sepeda motor maupun dalam tas untuk menggunakannya. Rata-rata mereka mengaku lupa membawa dan tidak memiliki masker.

Kasatpol PP dan WH Bireuen, Chairullah Abed SE kepada Serambi mengatakan, dalam razia gabungan tercatat sebanyak 96 warga tidak memakai masker, dan 20 orang lainnya membawa masker tapi tidak memakai. Mereka yang tidak memakai dan membawa masker namun tidak memakai, diminta melapor ke meja petugas.

“Setiba di meja petugas, selain melapor juga diberi kewajiban ringan yaitu membuat surat pernyataan, menghafal ayat-ayat pendek, dan menghafal Pancasila,” ungkap Chairullah. 

Kasatpol PP dan WH mengingatkan masyarakat Bireuen untuk tetap memakai masker saat beraktivitas di luar rumah apalagi ke pasar. Tim gabungan akan terus melakukan razia di waktu tertentu guna mengingatkan masyarakat dan menerapkan disiplin serta penegakan hukum mencegah Covid-19.(yus)

Berita Terkini