Properti

Pengembang Menjerit, Mobil Baru Bebas Pajak, Pemerintah Seharusnya Juga Berikan Insentif Properti

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KETUA Apersi Aceh, Afwal Winardy (kanan) menunjuk satu rumah subsidi yang telah siap dibangun di Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu (13/10/2018).

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Para pengembang perumahan menjerit, hanya memberikan insentif pemerintah terhadap mobil baru.

Padahal, pembangunan perumahan juga melibatkan banyak sektor yang juga ikut memperluas lapangan kerja.

Tetapi, pemerintah belum juga memberikan insentif kepada pengembang yang ikut membangun Indonesia, dengan memberikan rumah layak huni kepada masyarakat melalui KPR.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengatakan pemerintah jangan hanya menganakemaskan sektor otomotif.

Seharusnya juga memperhatikan kondisi sektor properti.

Menurutnya, di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19 , sektor properti menjadi salah satu industri yang saat ini paling terpukul.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan 222.876 Rumah Subsidi, Aceh Dapat Alokasi 3.300 Unit

Bahkan, membutuhkan kebijakan berupa relaksasi dan insentif dari pemerintah.

"Saya tidak menyalahkan pemberian insentif keringanan pajak ke mobil, tetapi ya perhatian juga sektor properti. Kasih juga allowance, relaksasi," kata Totok saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/02/2021).

Totok menegaskan, sama sekali tidak keberatan dengan adanya kebijakan insentif pajak kendaraan tersebut.

Dia meyakini insentif ini dapat menjadi stimulus kembali pulihnya industri kendaraan di Tanah Air.

Namun demikian, properti juga membutuhkan perhatian yang lebih karena sektor ini merupakan kebutuhan primer dan mendasar bagi masyarakat.

"Nah ini kenapa tidak diperhatikan. Saya bukan cemburu, tapi orang pasti lebih memilih kebutuhan primer dulu daripada kebutuhan lainnya," tutur dia.

Selain sebagai kebutuhan primer, properti terutama rumah juga merupakan salah satu lokomotif perekonomian.

Baca juga: Pemerintahkan Siapkan 157.00 Unit Rumah Subsidi, Bank Harus Kawal Kualitas Bangunan

Industri properti berdampak multiganda terhadap 174 industri lainnya seperti material bahan bangunan, genteng, semen, paku, besi, kayu, jasa broker, jasa arsitektur, desaner, dan sebagainya.

Artinya banyak pekerja dan pengusaha, yang bergantung pada pulihnya industri sektor properti ini.

Halaman
12

Berita Terkini