Pada 9 Januari 2021, seorang pria bersenjata membunuh seorang polisi di kamp menggunakan pistol yang dilengkapi peredam.
Kemudian ketika polisi lain mengejarnya, dia melemparkan granat tangan yang melukai komandan patroli tersebut, kata Observatorium.
Baca juga: Ledakan Bahan Kimia di Beirut Diduga Terkait dengan Pengusaha Suriah yang Diberi Sanksi oleh AS
Pada hari yang sama, seorang pejabat dewan lokal yang menangani warga sipil Suriah di kamp ditembak mati dan putranya terluka parah.
Dalam kasus lain, seorang penghuni kamp Irak dipenggal, kepalanya ditemukan agak jauh dari tubuhnya.
Diyakini dia dibunuh karena dicurigai bekerja sama dengan pihak berwenang.
Pejabat keamanan Kurdi tidak menanggapi pertanyaan dari The Associated Press tentang situasi tersebut.(*)