SERAMBINEWS.COMĀ - Saat hari pernikahan biasanya pengantin dan keluarga pengantin akan bersuka cita berbahagia.
Pernikahan adalah hari yang paling ditunggu setiap pasangan.
Namun, bagaimana jadinya jika saat hari pernikahan pengantin wanita diserang tamu?
Di China, terdapat beberapa kebiasaan yang dilakukan di hari pernikahan.
Salah satunya permainan yang harus dilakukan baik tamu, kerabat dan pengantin.
Tamu, kerabat, teman-teman akan bergabung dengan kedua mempelai untuk melakukan beberapa permainan atau tantangan untuk menciptakan suasana yang ceria pada pernikahan pernikahan.
Baca juga: Baru Seminggu Nikah, Pria Kaya Ditinggal Istri karena Jatuh Miskin, Modal Pacaran Habis Rp 13 M
Baca juga: Pecatur Kelas Kakap GothamChess Kalah dengan Bapak-bapak Asal Indonesia, Tak Terima dan Tuduh Curang
Makna adat itu pada dasarnya baik, baik untuk mencairkan suasana, sekaligus untuk memberikan restu pada dua mempelai.
Namun, saat ini seiring dengan perkembangan masyarakat, banyak yang justru kehilangan makna.
Mereka melakukan tindakan ofensif, menyebabkan banyak orang memiliki pandangan berbeda terhadap adat tersebut.
Kisah di bawah ini adalah contohnya.
Menurut ET Today, pada 23 Februari, sebuah pernikahan dilangsungkan di kota Fuyang, provinsi Anhui, China.
Seorang pengantin wanita diserang oleh seorang tamu pria dan berulang kali diraba-raba dan bahkan ingin ditelanjangi, menyebabkan adegan yang sangat ofensif dan menyakitkan.
Baca juga: CPNS 2021 - Pendalaman Materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Bagian UUD 1945
Baca juga: Pesta Pernikahan Berubah Tragis, Pengantin Wanita Ini Saksikan Para Undangan Tewas Satu per Satu
Setelah kedua mempelai menyelesaikan ritual pernikahan, pasangan utama akan memasuki ruang pernikahan.
Saat ini, baik kerabat dan banyak teman di kedua sisi keluarga juga masuk ke ruangan untuk melakukan permainan.
Tanpa disangka, seorang tamu pria tiba-tiba mendorong sang mempelai wanita hingga terjatuh.