SERAMBINEWS - Warga di Selandia Baru dikejutkan dengan peristiwa gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo, Kamis (18/6/2020).
Getaran gempa tersebut mengguncang wilayah sisi timur laut Selandia Baru seperti Dilansir dari Daily Mail.
Sementara itu pusat gempa berada di kedalaman sekitar 33 kilometer selatan Kepulauan Kermadec.
Peringatan tsunami di radius 300 km dari pusat gempa sempat dikeluarkan selama beberapa menit.
Namun peringatan itu kemudian diturunkan yang berarti tidak berpotensi tsunami untuk.
Badan Manajemen Darurat Nasional memperingatkan, daerah pesisir mungkin mengalami arus kuat dan tidak biasa, dengan lonjakan ombak di pantai.
• Paus Fransiskus Akan Temui Grand Ayatollah Ali Al-Sistani, Tokoh Syiah Irak di Najaf
• Peserta Wajib Tonton Video 3 Menit, Sebagai Syarat Baru Peserta Kartu Prakerja
• Roket SpaceX Kembali Meledak Tiga Kali Berturut-turut, Elon Musk Sebut Hal Biasa
Hampir 9.000 orang merasakan gempa tersebut, menurut GeoNet, dengan banyak yang melaporkan guncangan kecil hingga sedang.
Gempa itu terjadi hanya beberapa hari setelah gempa lainnya terasa di Teluk Plenty sekitar jam 5.30 pagi hari Selasa (16/6/2020).
Gempa berkekuatan 5.1 magnitudo itu berpusat di 10 kilometer barat daya Te Kaha dengan kedalaman 28 kilometer.
Tiga gempa kecil selanjutnya terjadi pada hari itu dengan besarnya antara 2,9 hingga 5,1 magnitudo.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gempa 7,4 Magnitudo Guncang Selandia Baru, Sempat Muncul Peringatan Tsunami