“Masih bisa dilayani dan dicairkan dana KUR-nya di kantor BSI yang sebelumnya merupakan kantor BRI yang ada di tiap kabupaten/kota di Aceh. Jadi tidak perlu ke Medan, untuk mencairkan dana KUR ini,” sebut Saiful Musadir kepada Serambinews.com, Selasa (9/3/2021).
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Retail Financing Business Deputy Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh, Saiful Musadir menyampaikan pencairan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor pertanian, dapat dilakukan di Kantor BSI yang sebelumnya merupakan BRI konvensional yang ada di seluruh kabupaten/kota di Aceh.
“Masih bisa dilayani dan dicairkan dana KUR-nya di kantor BSI yang sebelumnya merupakan kantor BRI yang ada di tiap kabupaten/kota di Aceh. Jadi tidak perlu ke Medan, untuk mencairkan dana KUR ini,” sebut Saiful Musadir kepada Serambinews.com, Selasa (9/3/2021).
Ia menyebutkan, dana KUR untuk sektor pertanian yang dialokasikan pemerintah pusat untuk Aceh pada tahun anggaran 2021 mencapai Rp 1,4 trilliun.
Sementara jumlah yang sudah disalurkan mulai Januari hingga Februari 2021, sebesar Rp 338 miliar atau sekitar 24 persen.
“Artinya per bulan dana yang sudah disalurkan sebanyak Rp 169 miliar. Kalau kita lihat secara proporsional, sebenarnya Rp 1,4 triliun itu dalam waktu sembilan bulan kedepan akan habis disalurkan, lebih cepat dari target satu tahun,” kata Saiful.
Ia menambahkan, syarat yang dipenuhi untuk mencairkan dana ini satu diantaranya adalah surat keterangan memiliki usaha dari kepala desa setempat.
Baca juga: Darmizal Menangis Tersedu, Mengaku Menyesal Pernah Dukung SBY Jadi Ketua Umum Demokrat
Informasi lengkapnya dapat ditanyakan langsung ke bank.
Dana KUR yang diberikan ada super mikro, mikro, kecil, jadi tergantung klasifikasi usaha masing-masing. (*)