Kajian Islam

Sudah Hijrah dan Berusaha Istiqamah Tapi Masih Dipandang Negatif, Simak Nasehat Buya Yahya

Penulis: Syamsul Azman
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buya Yahya

Bagaimana Anda mengubah pandangan mereka? kita tidak perlu itu semuanya, kita tidak perlu pandangan manusia maka Anda istimewa.

Kita bisa saja hijrah karena mengikuti grub hijrah bukan karena Allah, maka tidak akan lama hijrahnya.

Tapi Anda insyaallah serius hanya sekarang ada bisikan setan agar Anda melirik apa kata orang, sanjungan orang dan apa kata orang.

Baca juga: Adakah Hukum Karma dalam Islam? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Sementara Anda hijrah dengan sesungguhnya, Anda tidak akan peduli dengan itu semuanya, apa kata orang, orang mengatakan saya jelek, alhamdulillah, saya diingatkan terus, biar saya tidak kembali kepada kejelekan tersebut.

Jadi jangan Anda mengharapkan sanjungan dari mereka, karena mengharapkan sanjungan dari mereka itu bahaya sekali, disaat Anda mendapatkannya Anda akan terbang kalaupun tidak ada Anda akan menjadi putus asa.

Ini kan bahaya sekali, maka biasa saja, maka kalau Anda telah merasakan itu biasa dan tidak mempengaharui Anda, maka itu benar hijrahnya, jadi hijrah karena Allah, kalau hijrah di jalan Allah, maka yang akan didapat Allah dan Rasul-Nya.

Tapi kalau hijrahnya hanya untuk mendapat sanjungan manusia, ya yang dapat hanya sanjungan manusia, Insyallah Anda tulus dan serius, hanya hapus keinginan Anda untuk disanjung oleh manusia.

Maka kami ingatkan juga grub hijrah ini jangan hanya sekedar mengikuti trend, trend hanya pada pandangan manusia bukan pada Allah.

Baca juga: Cara Mengurangi Sifat Riya dalam Beribadah, Simak Penjelasan Buya Yahya

Demikian penjelasan Buya Yahya seperti pada video di bawah ini.

Maka sebagaimana dijelaskan Buya Yahya, tidak peduli apapun yang dibicarakan orang lain.

Tidak peduli pandangan maupun ucapan, jika seorang insan hijrah karena Allah, maka dirinya tidak peduli pandangan orang lain.

Terpenting baik dari segi pandangan ajaran Islam, menjalankan yang sesuai dianjurkan dan meninggalkan perkara yang diharamkan. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Baca juga: Ikan Asin Tidak Dibuang Kotoran Perutnya, Apakah Seluruh Dagingnya Jadi Najis? Begini Penjelasan UAS

Baca juga: BERITA POPULER - UAS Tiba di Lhokseumawe, Harga Emas Turun hingga Pembunuhan Sadis di Lamjabat

Baca juga: BERITA POPULER – Kapal Tanker Melayang, Bohong Soal Kehamilan Hingga AHY Dikabarkan Maju Pilpres

Baca juga: BERITA POPULER – Cekcok Besan di Aceh Timur, Kasus Yalsa Boutique, Hingga Perakit Senpi Dibebaskan

Berita Terkini