Kajian Islam

Cara Mengurangi Sifat Riya dalam Beribadah, Simak Penjelasan Buya Yahya

Sedangkan, sifat riya sebagaimana diketahui adalah sifat yang tidak terpuji dan tidak patut bagi seorang manusia. Buya Yahya menjawab

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
Instagram / @buyayahya_albahjah
Cara Mengurangi Sifat Riya dalam Beribadah, Simak Penjelasan Buya Yahya 

SERAMBINEWS.COM - Cara mengurangi sifat riya dalam beribadah, simak penjelasan Buya Yahya.

Boleh jadi bagi sebagian orang masih memiliki sifat riya dalam beribadah, dengan berbagai alasan dan tujuan.

Sedangkan, sifat riya sebagaimana diketahui adalah sifat yang tidak terpuji dan tidak patut bagi seorang manusia. 

Sifat riya ini memang wajar dimiliki oleh setiap manusia, karena memang sifat dasar manusia memiliki riya. 

Lalu bagaimana untuk mengurangi sifat riya? meski tidak bisa menghilangkan sifat ini seutuhnya pada diri manusia.

Buya Yahya melalui postingan Instagram @buyayahya_albahjah, Selasa (23/2/2021) membagikan cara untuk mengurangi sifat riya.

"Cara Dahsyat Memerangi Riya - Hikmah Buya Yahya

"Riya bagaikan semut hitam di kegelepan malam, tidak terlihat halus menelusup ke hati. Lantas bagaimana caranya kita memerangi riya?," demikian tertulis pada postingan.

Baca juga: Haruskah Mencium Setiap Cairan Keluar dari Kemaluan? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Arab Dianggap Sebagai Penjajah Negeri dan Membahayakan, Begini Tanggapan Buya Yahya

Baca juga: Utang untuk Buka Usaha tapi Hidup Makin Susah, Begini Cara Mengatasi Menurut Buya Yahya

Berikut penjelasan Buya Yahya.

Anda boleh menyebut amal, saya sedekah biar yang lain niru, sebut 10 juta tapi transfer 100 juta tidak ada yang tahu.

Ini baru hebat. Makanya kalau takut riya jangan tidak beramal.

Anda boleh shalat di depan orang 10 rakaat, riya tidak ini ? karena di depan calon mertua lakukan 10 rakaat, pulang kalau mau memerangi riya kunci kamar shalat 20 rakaat.

Cuma anak muda kalau shalat depan orang bisa panjang.

Apalagi depan calon mertua, kalau di kamar bisa super kilat.

Jangan selalu di hadirkan ingatan itu, akan masuk wilayah riya nanti.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved