Ia lalu menawari ISD untuk kerja BO. ISD bingung dengan istilah BO dan bertanya.
AR lalu menjawab kerja BO digaji Rp 2 juta sampai Rp 4 juta, tetapi ISD Kemudian menolak.
AR tidak menyerah, ia kemudian menawari ISD untuk bekerja video call sex dengan iming-iming gaji Rp 1 juta per jam.
ISD sempat khawatir dengan pekerjaan itu, tetapi setelah AR menjamin keamanannya, ISD setuju bergabung.
Baca juga: Arab Saudi Umumkan 390 Kasus Baru Virus Corona dan Lima Kematian, Tindakan Pencegahan Diperketat
Baca juga: Warga Miskin Semakin Banyak, Warga Lebanon Luapkan Kemarahan Dengan Memblokir Jalan
AR lalu memberi ISD pekerjaan pertama.
AR menyebut ada seorang rekannya ingin jasa video call sex.
AR menyampaikan bahwa temannya tersebut memakai nama facebook 'RIS'.
Sebenarnya ini hanya akal-akalan AR saja.
Sebab pemilik nama facebook RIS ini adalah AR juga.
Setelah itu AR menghubungi ISD dengan facebook RIS.
Namun, video call sex tidak berjalan lancar karena sinyalnya jelek.
AR lalu meminta beberapa foto ISD tanpa busana.
ISD lalu mengirimkan foto-foto dirinya tanpa busana kepada AR.
Berikutnya AR berganti peran lagi dan lewat facebook septi-septi ia mengabarkan bahwa RIS ingin berhubungan intim dengan ISD, keesokan harinya.
ISD lalu menolak karena perjanjiannya hanya video call saja.