Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Kawasan pembuangan limbah tandan kosong (tankos) milik PT Bimsa Desa Sawita di Aceh Tamiang terbakar dan diperkirakan sudah meluas hingga satu hektare.
Informasi menyebutkan kebakaran ini terjadi sejak Senin (8/3/2021) lalu dan hingga kini dilaporkan api belum sepenuhnya padam.
"Saat ini, api belum sepenuhnya berhasil dipadamkan karena masih ada bara api pada timbunan tandan kosong,” kata Danramil 02/Karangbaru, Kapten Inf Lumban Raja melalui rilis yang diterima Serambinews.com, Selasa (9/3/2021) malam.
Lumban Raja khawatir, bara api tersebut menimbulkan kebakaran yang lebih besar karena berpotensi merembet ke lahan perkebunan milik masyarakat.
“Anggota kami bersama Polri terus berpatroli untuk mencegah kejadian memburuk. Sebelumnya sudan dua armada pemadam dikerahkan ke lokasi,” lanjutnya.
Baca juga: Tujuh Pasien Positif Covid-19 Masih Menjalani Isolasi di Aceh Tamiang
Baca juga: Pasien Melahirkan asal Pulo Aceh Dirujuk dengan Boat Nelayan, Dewan Tagih Janji Pemkab Aceh Besar
Baca juga: 34 Hari Lagi Ramadhan 2021, Simak Syarat Wajib, Rukun, Hingga Hal Membatalkan Puasa
Dia menjelaskan, kebakaran terjadi di lahan milik Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Bima Desa Sawita (BDS) di Kampung Lubuksidup, Kecamatan Sekerak, Aceh Tamiang.
Setidaknya, api meluas hingga menghanguskan satu hektare lahan kawasan pembuangan limbah tandan kosong (tankos) milik perusahaan tersebut.
Lumban Raja mengatakan, berdasarkan informasi dari Pjs Manager PT Bima Desa Sawita, Sugiarto, kebakaran bersumber dari tandan kosong kelapa sawit yang berada di kawasan pembuangan limbah.
Sugiarto mengaku, tandan kosong kelapa sawit milik perusahaan terbakar akibat terik panas matahari.
Api dengan cepat menyebar hingga membakar 80 persen kawasan pembuangan limbah tersebut.
Baca juga: Banda Aceh Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik dari Kementerian PANRB
Baca juga: Peringati Israk Mikraj, Pegawai, Siswa, Santri, dan Masyarakat Zikir Bersama di Masjid Agung
Baca juga: Isra Miraj – Ketika Nabi Musa Pernah Meminta Kepada Allah Agar Digolongkan Jadi Ummat Nabi Muhammad
Atas kejadian itu, personel Babinsa TNI Koramil 02/Karang Baru dan personel Polsek Karang Baru mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran.
Secara terpisah, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan menjelaskan, ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi perhatian serius yang harus dicegah sejak dini.
Ari menyebutkan, pihaknya telah menyurati seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.(*)