"Pak Wakil Menteri belum memaparkan tentang Vaksin Nusantara, di mana undangan kami tanggal 9 Maret. Acara ini jelas membahas mengenai penjelasan tentang dukungan pemerintah terhadap pengembangan Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara," ujar Felly.
Tatkala itu, Dante menjawab singkat bahwa vaksin Nusantara sudah melalui uji klinis tahap I di Rumah Sakit Kariadi, Semarang dan saat ini tengah dievaluasi BPOM. Namun, Komisi IX menginginkan penjelasan rinci mengenai vaksin Nusantara.
Felly yang merupakan politikus Nasdem lantas mempertanyakan pula mengapa Kemenkes mengganti naskah presentasi dari yang membahas vaksin merah putih dan vaksin nusantara, menjadi hanya vaksin merah putih.
"Semuanya memang masih berproses, tapi betul belum menjawab pertanyaan kami bahwa di materi pertama sempat dikirim softcopynya ada disana (vaksin nusantara), ketika diganti hilang, ini kami butuh penjelasan," tanya Felly.
"Komisi IX sangat mendukung hasil karya anak bangsa, dari waktu ke waktu, produk apa saja, itu semangat dari Komisi IX, tapi ketika kami menerima materi Kemenkes dan bisa diganti seperti ini, itu menjadi pertanyaan, ada apa sebetulnya?," imbuh Felly.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi IX Melki Laka Lena.
Melki mempertanyakan mengapa materi vaksin Nusantara dihapus dalam paparan yang disampaikan Dante.
Baca juga: 16 Pria dan Wanita Mandi Telanjang Bersama, Termasuk Anak-anak, Kini Diamankan Polisi
Baca juga: Peringatan Isra Mikraj di Masjid Agung Al-Falah Sigli, Ini Pesan Penceramah dan Wabup Fadhlullah
"Supaya clear ini, kenapa dalam materi pertama ada Vaksin Nusantara, di materi kedua hilang sama sekali. Apa maksudnya ini?" kata Melki.
"Semua kan masih on process, Nusantara diproses, Merah Putih diproses. Agak bingung kami tiba-tiba Kemenkes mengganti pemaparan," imbuh Melki.
Dante lantas menanggapi dengan menyatakan rapat tersebut dihadiri oleh penggagas vaksin Nusantara yakni dr Terawan Agus Putranto. Sehingga hal yang lebih rinci dapat ditanyakan kepada yang bersangkutan.
"Di sini ada Dokter Terawan dan Ibu Penny dari BPOM yang akan menjelaskan lebih detail mengenai perkembangan vaksin nusantara ini," jelas Dante.
Tak hanya itu, Dante juga akhirnya menyepakati pemaparan yang akan dibahas dalam raker tersebut menggunakan bahan atau naskah pertama yang diserahkan ke Komisi IX DPR RI yang berisikan pula penjelasan mengenai vaksin Nusantara. (tribun network/ditya)