Baca tanpa iklan
Harus pertama ini rambu-rambunya, baru nanti kewajiban.
Yang kedua adalah bangun cinta karena Allah, kasih sayang karena Allah SWT, rumusnya sederhana, jadilah engkau budak untuk istrimu, wahai istri jadilah engkau budak untuk suamimu.
Namun, jangan memperbudak.
Kemudian lakukan kewajibanmu dan jangan banyak menuntut, baik mulailah dari jangan banyak menuntut dulu, maka kita akan ketemu nanti.
Melakukan kewajiban. Kalau memang itu tidak dipahami, percuma mengetahui kewajiban.
Adapun nanti kewajiban-kewajibannya adalah seperti memberi nafkah, itu otomatis nanti.
Baca juga: VIDEO Merasa Risih Mertua Tinggal di Rumah Kita, Pertanda Penyakit Hati, Simak Penjelasan Buya Yahya
Memberi nafkah karena dia mengerti syariat, kemudian setelah itu, ketika tidak banyak menuntut itu sehingga dalam hidup tidak tampak namanya kewajiban.
Hidup itu tidak perlu hitung-hitungan, alangkah bahagianya seorang suami mempunyai tugas diselesaikan oleh sang istri, alangkah indahnya seorang istri mempunyai tugas diselesaikan suami.
Sehingga tidak tahu 'ini tugas siapa ini' tugas kita bersama.
Jadi hidup jangan seperti itu, jangan pilah-pilahan.
Jangan tanya 'ini tugas siapa' kalau suasana indah masyaAllah.
Hidup indah tidak pakai tuntut-tuntutan.
Baca juga: Bagaimana Hukum Ikan Teri yang Tidak Dibersihkan Kotorannya? Najiskah? Begini Penjelasan Buya Yahya
Demikian penjelasan Buya Yahya seperti pada video di bawah ini.
Demikian penjelasan Buya Yahya, terkait resep dalam berumah tangga agar selalu bahagia. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Daftar Gaji TNI AD, 2 Pria Aceh Ditangkap di Kualanmu hingga Ritual Mandi Telanjang
Baca juga: BERITA POPULER – Jatuh Tertancap Besi, Oknum PNS Bakar Kantor Bupati, KMP Aceh Hebat Kapal Bekas?
Baca juga: BERITA POPULER - UAS Tiba di Lhokseumawe, Harga Emas Turun hingga Pembunuhan Sadis di Lamjabat