Baca tanpa iklan
Update data sejak Maret tahun lalu, warga Kabupaten Abdya yang masuk data Suspek berjumlah 202 orang. Tapi, Seluruhnya selesai menjalani isolasi di rumah sejak lebih tiga bulan lalu atau sejak November 2020 lalu.
“Untuk sementara, selama tiga bulan terakhir atau sejak 10 Desember lalu, hingga sekarang ini (Minggu-21/3/2021), mata ratai penyebaran Covid-19 bisa ditekan,” imbuh Safliati.
Baca juga: Bagaimana Pembayaran THR 2021 ? Begini Permintaan Pengusaha
Baca juga: Kisah Miris Gadis Muda Venezuela, Terpaksa Jajakan Diri dengan Tarif Rp 14 Ribu Demi Bertahan hidup
Baca juga: Sok Jagoan, KKB Papua Tantang TNI-Polri Berperang dan Ancam Culik Para Gadis dan Bunuh Anak-anak
Kepala Dinkes Abdya itu mengingatkan bahwa meskipun penyebaran Covid-19 di Abdya berhasil ditekan untuk sementara, tapi diharapkan kepada semua agar tidak lengah melaksanakan kententuan protokol kesehatan (protkes).
Kabupaten Abdya, juga masih bertahan status Zona Kuning penyebaran Covid-19. Zona risiko rendah penyebaran Covid-19 bertahan lebih satu bulan terakhir atau sejak minggu keempat Januari 2021.
Sebelumnya, Kabupaten Abdya sempat bertahan zona kuning selama hampir tiga bulan, sebelum berubah menjadi zona oranye pada minggu ketiga Januari lalu.
Kemudian kembali menjadi zona kuning pada pekan keempat Januari, dan status itu bertahan hingga pekan terakhir Maret 2021 ini.(*)