Empat aktviti atau kegiatan yang dimaksud dalam postingan itu adalah;
1. Kegiatan pertama adalah penyerahan uang tunai Dana Wakaf MIAJ sebesar RM 3500 kepada korban kebakaran Pasar Dato Keramat melalui Himpunan Melayu Acheh yang diterima oleh Presiden Datuk Hj Mansyur Usman.
2. Kegiatan kedua adalah membina silaturahmi antara Masjid MIAJ / Surau dengan PERMEBAM menuju persatuan dan kesatuan Umat di Wilayah Federal (Persekutuan).
3. Kegiatan ketiga adalah menelusuri garis silsilah hubungan Datuk Dr Mohd Ghazali (DG) dengan masyarakat Aceh melalui nenek moyangnya yang berasal dari Aceh pada tahun 1840-an.
Datuk Mohd Ghazali juga membawa serta foto kakek buyutnya yang berasal dari Aceh, yaitu Mohamed bin Mutalib.
Pria yang lahir pada tahun 1870 dan kembali ke rahmatullah pada tahun 1942 ini adalah seorang guru dan telah dianugerahi Imperial Service Order Medal.
Imperial Service Order adalah penghargaan yang diciptakan oleh Raja Edward VII pada tahun 1902 untuk dianugerahkan kepada para pensiunan staf administrasi dan pegawai negeri sipil di seluruh wilayah Kerajaan Inggris, atas jasa dan masa baktinya yang panjang.
4. Terakhir, kegiatan keempat adalah pengenalan Sabasun Hypermarket (Trg) yang akan dibuka di Kampung Baru dan akan bekerja sama dengan jaringan bisnis PERMEBAM.
Pengenalan Sabasun Hypermarket diwakili oleh Bapak Mohamed Syahnis Salleh CEO JomWaqf.Com.
Selain Datuk Mansyur bin Usman, dari Permebam hadir Datin Hjh Melor Husin; Dr Haji Husein Haji Harun, Haji Aminuddin Abu Bakar, Haji Mohd Ali Ridha bin Abdul Latif, dan Haji Mahmud Ali bin Ismail.
Sementara perwakilan MIAJ dipimpin oleh Datuk Dr Mohd Ghazali bin Md Noor Ketua MIAJ / Datin Narimah Fadzya bt Abdullah.
Kemudian Haji Abdul Samad Nordin MIAJ / Zaharah Bt Hashim; Hj Lokman Ramli Kepala Audit In / Hjh Norashiken Ismail; Ibu Nik Rokiah binti Nik Mat Exco / Kepala Biro Pendidikan dan Hjh Johara Bee, Pimpinan Relawan MIAJ, Prof DS Dr Fadil Omar.(*)