Untuk itu Diana menyarankan, agar mengurangi makanan-makanan yang tinggi garam, gula sederhana, dan lemak jenuh, apalagi lemak trans.
Misalnya makanan bersantan, gorengan, jeroan, junk food.
"Makanan seperti ini memicu inflamasi pada tubuh, membuat kita rentan terhadap infeksi. Ingat, virus COVID-19 masih ada," pesannya.
Imunitas tubuh harus dijaga. Selain menjaga pola makan, tetaplah aktif bergerak. Disarankan 150 menit/minggu.
"Jadi kalau dibagi 5 hari, cukup 30 menit/hari. Tidur cukup, jangan kebanyakan nonton sampai larut malam. Tidur cukup akan membantu menjaga imunitas. Kurangi beli makanan online, buatlah masakan di rumah. Ajaklah anak memasak bersama, agar mereka lebih semangat," ungkap Diana.
Selain itu penting juga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M. Jika merasakan gejala COVID-19, segeralah datang ke fasilitas kesehatan.
"Jangan karena takut, akhirnya terlambat datang. Datanglah ke faskes, dengan memakai masker dan menjalankan prokes, agar cepat mendapat pertolongan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Duh Berat Badan Naik Selama Pandemi, Apa Solusinya? Ini Saran Ahli Gizi,
Berita terkait berat badan naik lainnya