Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Seorang nenek bernama Nurma (65) asal Desa Cirih, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh saat menyebrang sungai Pudeng di Desa Pasie, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, hilang terseret arus Sungai Pudeng yang sedang meluap, Sabtu (27/3/2021) hingga pukul 20.00 WIB belum ditemukan.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Farhan AP didampingi Anggota Pusdalops, Maswani kepada Serambinews.com, Sabtu (27/3/2021) mengatakan, dampak intensitas dan curah hujan yang tinggi yang melanda sebahagian besar wilayah Kecamatan Lhoong dan hujan mulai mengguyur sejak pukul 14.03 WIB.
Akibatnya terjadinya banjir luapan sungai Pudeng karena tidak mampu menampung debit air yang tinggi sehingga terjadinya banjir luapan dan menggenangi badan jalan menuju ke desa serta rumah warga. Ketinggian air mencapai 50 centimeter.
Dalam kejadian tersebut juga telah mengakibatkan nenek Nurma, terseret sungai Krueng Pudeng dan kejadian tersebut baru diketahui oleh warga berkat laporan dari keluarga korban yang selamat,
Menurut keterangan keluarga korban pada saat kejadian korban bersama dua keluarganya baru pulang dari kebun dengan cara menyeberangi sungai tersebut.
Tiba tiba korban dengan seketika langsung dibawa oleh derasnya arus sungai banjir yang melanda di Desa Pudeng dan Desa Pasie yang juga menggenangi lahan persawahan warga dan lahan pertanian.
Hingga Sabtu (27/3/2021) malam, kondisi debit air sudah mulai surut secara perlahan dan intensitas hujan pun mulai menurun.
Petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar pos Lhoong melakukan penyisiran bantaran sungai untuk mencari korban yang dinyatakan hilang.
Sampai Sabtu (27/3/2021) malam, korban menurut keterangan petugas di lokasi kejadian masih belum ditemukan dan petugas pun bersama unsur Muspika dan masyarakat masih terus melakukan usaha pencarian korban dan dan BPBD Aceh Besar juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Basarnas.
Pendamping Lokal Desa, Zulkifli, kepada serambinews.com, Sabtu (27/3/2021) mengatakan, hujan deras menyebabkan dua desa terendam banjir masing-masing desa Pudeng dan Pasie. Banjir Mengenangi Jalan dan pemukiman penduduk. Bahkan, seorang ibu lanjut usia saat menyeberangi Sungai Pudeng terseret arus Sungai, hingga kini belum berhasil ditemukan dan dalam proses pencarian.(*)
Baca juga: Bahas Putusan PN Stabat, DPRK Agendakan Rapat Kerja dengan Bupati Aceh Tamiang, Undang Pihak Terkait
Baca juga: Sah! Juli Amin - Aprizal Rachmad Pimpin AJI Kota Banda Aceh Periode 2021-2024
Baca juga: Banjir di Lhoong Telan Korban, Seorang Lansia Hilang Terseret Arus Saat Seberangi Krueng Pudeng