Tanggapi Penangkapan Teroris di Bekasi dan Condet, Denny Siregar Sebut FPI Tempat Pembibitan Teroris

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Denny Siregar

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA-- Densus 88 menemukan sejumlah barang bukti saat penggerebekan teoris di di wilayah Condet, Jakarta Timur, dan di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin (29/3/2021) kemarin

Dalam penggerebekan itu polisi menemukan barang bukti berupa atribut baju dan buku berlogo ormas Front Pembela Islam (FPI).

Terkait hal tersebut, Warta Kota mencoba melakukan penelusuran.

Diketahui, buku bersampul putih dan kata 'FPI' yang tercetak tebal pada sampulnya itu merupakan karya Habib Rizieq Shihab.

Berdasarkan deskripsi sebuah market place, buku yang dijual Mihrab Shop seharga Rp 150.000 per buah itu ditulis Habib Rizieq Shihab ketika menjalani penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba.

Buku itu berisi dialog Habib Rizieq Shihab terkait ancaman hingga teror yang dialami FPI sejak Imam Besar FPI mencanangkan Gerakan Nasional Anti Maksiat.

Baca juga: Semarakkan Ramadhan, Kemenag Agendakan Tausiah Bada Zuhur di Masjid Agung Nurul Makmur Selama Puasa

Baca juga: VIDEO Potret Jalan Rusak di Pusat Kota Banda Aceh, Langganan Macet Setiap Pagi

Berikut deskripsi buku selengkapnya :

Sejak Front Pembela Islam mencanangkan Gerakan Nasional Anti Maksiat, berbagai kritik, teror, ancaman dan intimidasi kerap kali dialamatkan kepada organisasi yang dipimpin oleh Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab ini.

Selain mendapat perlawanan yang hebat dari musuh-musuh Islam, Gerakan Amar Makruf Nahi Munkar FPI ini juga mendapat perlawanan dari umat Islam sendiri.

Sederetan Orang Cerdas dari kalangan tokoh nasional menyatakan bahwa aksi-aksi FPI biadab dan merusak citra Islam.

Sekelompok orang yang mengatasnamakan Ulama menuding FPI sebagai aliran sesat yang haram didekati.

Sejumlah organisasi dan LSM yang berkolusi dengan tempat-tempat maksiat mendatangi DPR/MRR untuk menuntut pembubaran FPI.

Kedahsyatan badai tudingan terhadap FPI dalam beramar makruf nahi munkar telah mendorong Habib Rizieq Syihab untuk membuat risalah yang menghimpun berbagai tuduhan tersebut dalam bentuk dialog tanya jawab.

Sekaligus untuk berbagi informasi dan pengalaman sesama ikhwan yang concern terhadap perjuangan amar makruf nahi munkar.

Risalah ini bukan dialog imajiner. Semua pertanyaan yang ada dalam risalah ini bukan sekedar imajinasi penulis, tapi merupakan pertanyaan dan pernyataan riil yang penulis dapatkan dari berbagai kalangan dalam aneka kesempatan.

Halaman
1234

Berita Terkini