Berita Nagan Raya

Sopir Truk asal Aceh Utara Ditemukan Meninggal di Nagan Raya, Begini Kesaksian Warga

Penulis: Rizwan
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M Dahlan (46) warga Desa Tumpok Barat, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara ditemukan meninggal dunia di jalan pantai Desa Lhok, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Selasa (30/3/2021) sore sekira pukul 16.30 WIB.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - M Dahlan (46) warga Desa Tumpok Barat, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara ditemukan meninggal dunia di jalan pantai Desa Lhok, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Selasa (30/3/2021) sore sekira pukul 16.30 WIB. 

Pria yang hari-hari sebagai sopir selama ini membawa truk yang memasok material proyek ke PLTU 3-4 di wilayah itu.

Informasi diperoleh Serambinews.com menjelaskan, korban Dahlan jelang sore mengendarai sebuah sepeda motor melintasi jalan arah pantai di desa setempat. 

Lalu warga melihat sosok pria yang terjatuh di pantai yang sudah tidak sadarkan diri.

Baca juga: Keluar Darah dari Mulut, Pendulang Emas Meninggal Dunia di Krueng Reunget Aceh Barat

Korban akhirnya dilarikan ke Puskesmas Padang Rubek di wilayah itu guna pemeriksaan lebih lanjut. 

Ternyata ketika ditemukan korban sudah meninggal dunia. 

Sempat beredar informasi simpang siur penyebab kematian korban yang sudah beberapa bulan terakhir berada di Nagan Raya karena kerja membawa truk. 

Namun guna memastikan penyebab dilakukan visum oleh dokter dan diketahui selama ini korban didera penyakit paru-paru.

Selain pemeriksaan secara medis, polisi juga memeriksa sejumlah saksi guna mengungkap kasus tersebut. 

Setelah divisum, jenazah almarhum jelang sore dibawa pulang ke kampung halamannya ke Aceh Utara.  

Baca juga: Pulang dari Malaysia Perkosa Keponakan di Aceh Besar, DP Divonis 200 Bulan, Ayah Kandung Dibebaskan

Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK melalui Kapolsubsektor Kuala Pesisir, Aiptu Amrizal ditanyai mengakui adanya warga asal Aceh Utara meninggal dunia. 

"Korban ditemukan meninggal oleh warga," katanya.

Dari pemeriksaan saksi dan keterangan medis, kata Amrizal, korban meninggal tidak ada unsur pidana. 

Baca juga: Hindari Kejaran Satpol PP, Dua Peminta Sumbangan Lari dan Nekat Ceburkan Diri ke Krueng Aceh

Korban meninggal murni karena sakit yang dialaminya. 

"Sebelumnya meninggal korban sempat dilihat warga batuk dan mengeluarkan darah," katanya.

Dikatakan, korban ternyata mengalami sakit paru-puru. 

"Korban setelah divisum jenazah dibawa ke kampung halamannya," ujarnya.(*) 

Baca juga: 8 dari 10 Pelaku Berstatus Pelajar, Mereka Cabuli Anak Dalam Rumah Kosong di Langsa

Berita Terkini